Habitatnya Terganggu Pembangunan Jalan Tol, Nyamuk DBD Hantui Rumah Warga Tangsel

ilustrasi. (net) ilustrasi. (net)

detakbanten.com, TANGSEL - Penyakit demam berdarah (DBD) kini kembali menghantui Kota Tangerang Selatan pada tahun ini.

Kepala Bidang (Kabid) Pengedalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Tangsel, Tulus Muladiyono mengatakan sejak Januari hinggai Mei terdapat 211 masyarakat Tangsel yang terpapar DBD.

"211 kasus yang terpapar, sejak Januari hingga Mei," katanya saat ditemui detakbanten.com di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Jumat (11/6/2021).

Masyarakat yang terpapar berada di Kecamatan Rawa Buntu dengan 29 orang.

"Iya 29 orang di Rawabuntu, Pamulang 26, dan Ciputat Timur 22," ujarnya.

Banyaknya habitat nyamuk Aedes aegypti yang terganggu karena pembangunan jalan tol menyebabkan mereka berkembang biak di lingkungan rumah masyarakat katanya.

"Diakan senengnya ke tempat yang bersih, itu kalo lahan untuk kehidupannya diganggu dan sekarang jalan tol kan dibangun jadi menyebabkan nyamuk lebih banyak. Tapi kalo DBD khusus ada di dalam rumah, makanya di lingkungan cukup padet akan terjadi penyebaran," tandasnya. (Raf)

 

 

Go to top