Ketua Umum KONI Banten, Brigjen Pol (Purn) Rumiah Karteredjo mengatakan, genderang Pelatda Pra PON mulai di tabuh, karena KONI Banten tidak ingin gagal lagi. Dimana, selama tiga kali keikutsertaan di PON, Banten selalu berada di atas peringkat 20 besar.

"Itu tidak boleh terjadi lagi. Makanya, tahun ini adalah tahun kerja keras buat olahraga Banten. Dimana, kita harus maksimal di Pra PON, agar bisa meloloskan banyak atlet ke PON nanti dan kita wajib masuk sepuluh besar perolehan medali di ajang tersebut," papar Rumiah saat pada kegiatan yang diikuti semua cabang olahraga sebagai peserta Pelatda dan Pra-PON tersebut.

Untuk itu, kontingen Banten harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Rumiah pun berpesan, dalam Pelatda ini, pelatih jangan sampai punya program pembinaan yang tidak jelas. "Jika ada pelatih yang belum punya sertifikat, maka KONI akan dicari jalan keluarnya," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Pelatda Pra-PON, Agus Rasyid menjelaskan, Pelatda ini akan diikuti 43 pengprov dan 53 cabang olah raga. "Kami berharap, semua atlet memiliki semangat juang untuk meraih hasil terbaik bagi Banten," jelasnya.