Kegiatan seremoni bantuan kacamata dilaksanakan di gedung PGRI kecamatan Kragilan yang di hadiri oleh Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A-1.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Bupati Serang yang diwakili Asda 2 Hamdani, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya Muspika Kragilan, Direktur Indah Kiat, Heppy Moiras, Manager Publik Affair Arif Mahdali, Kepala CSR Dani Kusumah dan para guru serta perwakilan siswa dari 31 sekolah.

Menurut kepala CSR, Dani Kusumah mengatakan Kegiatan CSR kali ini difokuskan pada bidang pendidikan dan kesehatan mata anak. "Bantuan kacamata ini merupakan kegiatan kedua kalinya yang dilakukan oleh indah kiat, sebelumnya telah dilakukan pada tahun 2020," ujar Dani, Selasa (21/12/2021)

Program "Mataku Jendelaku" merupakan tema dari acara pemberian kacamata gratis, dengan mata yang sehat diharapkan prestasi anak meningkatkan.

Dani mengatakan banyak orang tua dan sekolah tidak mengetahui kondisi kesehatan penglihatan mata anak, yang terkadang ketidakmampuan anak dalam belajar di sekolah terganggu oleh karena penglihatan tersebut, sehingga mempengaruhi prestasi anak.

"Kondisi ini ditambah pula dengan adanya pandemi Covid-19 dimana sekolah menghentikan pembelajaran tatap muka dan beralih pada belajar online menggunakan media komputer, laptop bahkan gadget untuk menerima pembelajaran dari sekolah, hal tersebut ternyata sangat signifikan pada kesehatan mata anak," terangnya.

Melihat kondisi tersebut dan setelah adanya masukan dari pihak sekolah, kata Dani, perusahaan Indah Kiat melalui program CSR melakukan kegiatan pemeriksaan mata sebanyak 1.507 siswa sekolah dasar di 31 SD se Kecamatan Kragilan. "Dari 1.507 siswa, diperoleh 270 siswa matanya bermasalah," paparnya.

Pelaksanaan acara seremoni penyerahan kacamata berlangsung meriah, para siswa sangat antusias menerima bantuan kacamata dari indah kiat.

Oleh sebab itu, dengan adanya bantuan kacamata, pihaknya berharap semoga kegiatan ini terus berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat untuk anak anak sekolah, khususnya siswa sekolah di Kragilan sebagai generasi penerus bangsa. (Aden)