Erupsi Gunung Sinabung Tidak Berdampak Pada Hasil Pertanian

Erupsi Gunung Sinabung Tidak Berdampak Pada Hasil Pertanian

detakbanten.com, KARO – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara erupsi dengan tinggi kolom abu 500 meter dari atas puncak, Selasa (13/7/2021).

Seorang warga Karo, Jhon Sitepu mengatakan, erupsi hanya 500 meter tidak begitu berpengaruh terhadap hasil pertanian masyarakat sekitar.

"Abu vulkanik tidak begitu pengatuh terhadap hasil pertanian, sebab erupsi tidak begitu besar, namun tetap waspada apabila terjadi erupsi susulan," paparnya.

Sementara itu Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, saat erupsi, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi ± 7 menit 43 detik.

"Tadi gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter ke arah Timur dan Tenggara," terangnya.
.
Dia meminta, masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik,” bilangnya.

Menurut Armen, masyarakat agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

“Bagi yang bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” bilangnya.(AP).

 

 

Go to top