Tim yang diperkuat Iful Congor, Fiwi, Dolly Gultom, Hamzaly, Yasril dan Bima ini, tampil mendominasi pertandingan di babak pertama hingga babak kedua. Peluang terciptanya gol ke gawang lawan, pun tak terhitung jumlahnya bagi kesebelasan asal Jakarta Barat itu.

Beruntungnya, Bingunk lebih dulu membuka gol nya ke gawang Mellians di menit kedua babak pertama melalui strikernya, Yasril. Bola corner kick dari kanan gawang Mellians, diteruskan dengan tandukan kepala striker jangkung itu ke gawang Mellians yang di kawal Dayat. Unggul 1-0 bagi Bingunk, bertahan hingga jeda.

Mellians yang diperkuat Mitun, Upi Messi, Juan, Deni dibarisan penyerang ini, baru bisa 'balas dendam' atas gol cepat yang dilakukan Yasril ke gawang mereka pada menit-menit awal babak pertama.

Gol balas dendam di menit-menit awal babak kedua ke gawang Bingunk yang di kawal Tegar ini, di cetak penyerang Mellians FC, Deni yang memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Bingunk.

Bola yang dilepaskan pemain Mellians ke gawang Bingunk, berhasil ditepis Tegar. Namun bola hasil tepisan penjaga gawang Bingunk itu, membentur tiang gawangnya sendiri dan langsung di serobot Deni hingga berbuah gol.

Kedudukan 1-1 itu pun tak bertahan lama. Yasril si pemilik tubuh jangkung di kubu Bingunk, kembali menciptakan petaka ke gawang Dayat. Lagi-lagi melalui bola corner kick, Yasril sukses memenangi duel udara dengan pemain-pemain Mellians.

Tandukan kepala Yasril dalam duel udara itu pun sukses membelokan bola ke dalam gawang Mellians lantaran gagal di blok Dayat. Brace Yasril dengan dua gol nya ke gawang Mellians, membawa Bingunk unggul 2-1 hingga babak kedua usai.

Manajer Bingunk FC Arief Riansyah dipinggir lapangan mengatakan, banyak peluang terciptanya gol bagi kesebelasannya yang terbuang sia-sia. Kendati begitu, Arief bersyukur tim nya mampu mengatasi permainan lawan dan lolos ke babak 32 besar.

Sebagai tim yang sudah dua kali berlaga di turnamen Pakujaya Cup, Arief menargetkan tim nya bisa keluar sebagai juara di Pakujaya Cup 8 tahun ini. Sebab pada edisi Pakujaya Cup 7 tahun lalu, tim nya hanya mampu finish di babak delapan besar.

"Tahun lalu kan kita baru pertama kali ikut turnamen disini. Alhamdulillah, kita masuk delapan besar. Sekarang kita punya peningkatan, harus juara," ungkap Arief.

Untuk mengejar target juara Pakujaya Cup 8 tahun 2023 ini, Arief pun akan menyiapkan amunisi-amunisi baru untuk mendobrak kekuatan kesebelasan lawan yang di hadapi tim nya pada babak selanjutnya.

"Selain mempertahankan kekuatan yang sudah ada, kita juga akan menambah amunisi baru untuk putaran berikutnya," ujar dia.

Sementara di lapangan yang sama pada Rabu esok (31/5/2023), semi finalis Pakujaya Cup 2022 lalu, Ponser FC Pakujaya akan kembali menurunkan skuad terbaiknya untuk meredam kekuatan tim debutan di Pakujaya Cup edisi kali ini, Ferseris FC.