DPRD Komitmen Perjuangan Honorer Jadi PPPK

DPRD Komitmen Perjuangan Honorer Jadi PPPK

detakbanten.com TIGARAKSA - Dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD) kabupaten Tangerang berkomitmen untuk memperjuangkan honorer K2 menjadi Pegawai pemerintah dg Perjanjian Kerja ( PPPK), hal tersebut dikatakan Wahyu Nugraha ketuab Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang kepada wartawan, Jumat (05/03/2021).

Wahyu mengatakan, tenaga pendidikan saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka mencerdaskan bangsa, oleh karenanya dirinya berkomitmen untuk memperjuangkan guru honorer di kabupaten Tangerang, salah satunya mendesak kepada BKPSDM agar secepatnya membuat surat keputusan ( SK) pengangkatan PPPK.

" Dalam waktu dekat ini BKPSDM sedang menyusun surat keputusan bagi 684 pegawai PPPK"terang Wahyu Nugraha.

Wahyu berharap kepada seluruh pegawai honorer untuk bersabar menunggu surat keputusan ( SK) yang akan ditandatangani Bupati Tangerang, selain itu dirinya juga memaklumi jika guru honor mengeluh akbiat honor BOP belum kunjung cair, dirinya terus mendorong dinas terkait untuk segera melakukan action agar honor BOP cair.

" Insya Allah sedang berproses, DPRD tidak tinggal diam, mendengar aspirasi masyarakat terutama guru honorer"terangnya.

Sementara ketua Forum honorer kategori dua Indonesia (FHK2I) Nuryanah mengatatakan, sejak dinyatakan lulus dalam seleksi Pegawai pemerintah dg Perjanjian Kerja (PPPK) pada pebruari 2019 lalu, saat ini sebanyak 684 nasibnya masih terkatung - katung, karena surat keputusan (SK) pengangkatannya sampai saat ini belum ada.

" Sebagai ketua forum, saya selalu terus ditanya oleh guru honorer kategori dua, yang sudah menjalani test dan dinyatakan lulus"terang Nuryanah.

Total seluruh pegawai honor kategori dua ang menjalani test PPPK berjumlah 1020, terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh, namun yang dinyatakan lolos sebanyak 684 orang.

" Saat ini honorer Kategori dua yang jumlahnya 684 sangat menantikan SK pengangkatan PPPK, karena dengan kondisi Covid 19 ini menambah beban penderitaan honorer"terangnya.

Go to top