DPRD F-PKS Apresiasi Diskusi Yang Di Inisiatori Oleh Fopkia, Kedepan Lebih Bersinergis

DPRD F-PKS Apresiasi Diskusi Yang Di Inisiatori Oleh Fopkia, Kedepan Lebih Bersinergis

detakbanten,com, Kabupaten Tangerang - Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA) Kabupaten Tangerang bersama Forum Simpul Pelajar serta Yayasan Madani menggelar diskusi terarah "tentang umpan balik warga kepada stakeholder dan pembuat Kebijakan". Pada Jum'at, (10/9/2021) di RM. Waroeng Sunda Telaga Bestari, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Diskusi yang di inisiatori oleh FOPKIA melibatkan Forum Simpul Pelajar dan Yayasan Madani asuhan dari USAID tersebut mendapatkan apresiasi dari Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKS, Ahmad Syahril Baidillah.

Pasalnya, Fopkia sebagai kontrol sosial terhadap kinerja eksekutif khususnya dibidang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dapat bersinergi dengan baik. Terlebih USAID selaku pihak swasta bisa berkolaborasi dalam peningkatan SDM dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Tangerang.

"Kabupaten Tangerang secara geografis lumayan luas, ada 29 Kecamatan dan demografis yang lumayan padat dengan jumlah penduduk menurut BPS diatas 3 juta jiwa. Dengan adanya sinergitas serta kolaborasi diharapkan segi pelayanan dan peningkatan SDM menjadi lebih dan proforsional,"kata Syahril

Diketahui, USAID adalah Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat badan independen dari pemerintahan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan dan kemanusiaan untuk negara-negara lain didunia dalam mendukung tujuan-tujuan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Diskusi terarah kali ini mengangkat tentang umpan balik warga kepada stakeholder dan pembuat kebijakan yg menghadirkan Sekban Bappeda Kabupaten Tangerang Efi Indarti, SKM, MKes, Kabid Kesehatan Keluarga dan Anak (Kesga) dr. Indri, perwakilan dari Dinas DP3A bu imelda, dari BPJS ibu Rosmalina.

Sementara itu Atif Ketua Fopkia Kabupaten Tangerang mengatakan, saat ini Fopkia tengah konsen dengan program kerja tentang advokasi kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir.

"Kami melihat data di Kabupaten Tangerang angka minim pelayanan, kesehatan dan angka kematian bagi ibu pasca melahirkan dan anak baru lahir masih di nilai signifikan," ungkapnya

Kegiatan diskusi tersebut turut dihadiri perwakilan dari lembaga atau ormas dan lembaga swadaya masysrakat Seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kabupaten Tangerang bidan Yuke, dari GP.Ashor, Basit, LSM vinus Subandi, LSM Perekat Demokrasi. Bung siswoyo, PWI. Kabupaten Tangerang bung Romli, Patayat NU. Ibu Hida, Muslimat NU bu kiki, LSM Pattiro Banten bung Panji, Filed coordinator Usaid ibu Indri Saraswati.

 

 

Go to top