Diketahui bau tersebut berasal dari tumpukan sampah yang menggunung dilahan milik PT. Pertamina (Persero).

"DLH dimintai perbantuan atasi persampahan, keluhan (itu) berawal dari masyarakat yang menyuarakan melewati Direct Messages (DM) Instagram DLH," kata Zeky Yamani selaku Kasi Pengelolaan Persampahan saat ditemui oleh Wartawan Detakbanten, Jumat (8/7/2022).

DLH Tangsel dimintai permohonan bantuan untuk menangani sampah yang ditinggalkan dari pembuangan sampah liar yang menumpuk.

"Ini permintaan pihak pertamina untuk minimal diangkut sampahnya," jelasnya.

Sampah tersebut akan diangkut dalam proses waktu yang memakan kurang lebih seminggu sejak surat permohonan bantuan pembersihan lahan dari PT. Pertamina (Persero) dikeluarkan.

Dibantu tiga tenaga yang melaksanakan tugas sebagai operator alat berat untuk pembersihan sampah liar.

"Sampah ini mungkin nantinya akan dibuang diluar kota Tangsel akibat penuhnya sampah. Kemungkinan besar akan dikirim kebantargebang atau Bogor karena kerja sama yang telah terjalin." tandasnya. (Raf/Mel)