DKPP Diminta Periksa Komisioner KPU Kota Tanjungbalai

Lima komisioner KPU Tanjungbalai yang akan dilaporkan Aktivis PETA Ahmad Rolel (Inzet) ke DKPP terkait rekrutmen PPK dan PPS. Lima komisioner KPU Tanjungbalai yang akan dilaporkan Aktivis PETA Ahmad Rolel (Inzet) ke DKPP terkait rekrutmen PPK dan PPS.

Detakbanten.com, Tanjungbalai (Sumut)- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) diminta periksa lima komisioner KPU Kota Tanjungbalai terkait dugaan kecurangan dalam rekrutmen PPK dan PPS pemilihan umum 2024.

"Integritas lima komisioner KPU Kota Tanjungbalai diragukan, mereka dinilai tidak profesional dalam bekerja terkait dugaan kecurangan KPU dalam menetapkan PPK dan PPS pada pemilihan umum 2024. Maka kita meminta DKPP memeriksa Kelima Komisioner KPU," kata Ahmad Rolel aktivis Pemuda Tanjungbalai (PETA), Minggu (22/1/2023).

Menurut Rolel, banyak kejanggalan yang dilakukan komisioner KPU dalam menetapkan PPK dan PPS pemilihan umum 2024.

"Kita duga banyak kejanggalan yang dilakukan Kelima komisioner KPU dalam menetapkan PPK dan PPS pemilihan umum 2024, yang nilainya tinggi di CAT saat penetapan tidak lulus, sementara nilai yang rendah diujian CAT Lulus, yang sudah sebelumnya pernah menjadi PPK dan PPS juga sebagian tidak masuk, sehingga profesionalitas komisioner KPU kota Tanjungbalai diragukan," kata Rolel di Tanjungbalai.

Rolel juga menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melayangkan surat untuk melaporkan kelima komisioner KPU ke DKPP agar diperiksa ," pungkasnya.

Terpisah Ketua KPU Kota Tanjungbalai Luhut Parlinggoman Siaahan Saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp (Wa) Tidak menjawab pertanyaan wartawan.

 

 

Go to top