Danau Jatake Makan Korban, Pemuda Asal Cisauk Ditemukan Tewas Didasar Danau Sedalam 20 Meter

Danau Jatake Makan Korban, Pemuda Asal Cisauk Ditemukan Tewas Didasar Danau Sedalam 20 Meter

detakbanten.com, TANGSEL - Kepolisian Sektor (Polsek) Pagedangan, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mengevakuasi jenasah Ahmad Rizal Rulla (25). Pemuda asal Kampung Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, itu ditemukan tewas didasar danau sedalam 20 meter, Jum'at (30/10/2020).

Kanit Reskrim Polsek Pagedangan, Ipda Margana kepada detakbanten.com menyampaikan, korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polres Tangerang Selatan, Polsek Pagedangan.

Selain itu, terdapat petugas gabungan dari Koramil Pagedangan, JKU Polmas, Wahana Muda Indonesia, Rescue Karang Taruna Gegarotan, SAR MTA, Dompet Dhuafa, Rapi Lokal 2 Parung, Potsar Kedoya Raya, OKP Ganesva, Rumah Zakat, dan masyarakat sekitar.

"Korban tenggelam di Danau Jatake, RT 6/2 Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, berhasil dievakuasi, pada Kamis (29/10/2020), pagi kemarin,"terang Ipda Margana.

Menurut Margana, korban sebelumnya pamit mancing di danau Jatake kepada keluarganya. Saat itu, kata Margana, korban berangkat pada Rabu sekitar pukul 15:00 WIB.

"Sebelumnya korban itu pamit kepada keluarganya berangkat mancing pada Rabu sore. Korban memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak empat tahun lalu,"tegas Ipda Margana.

Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman, membenarkan adanya penemuan jasad pemancing yang tewas di danau galian pasir di Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

"Setelah beberapa jam dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, akhirnya pemancing yang tenggelam di Danau Kampung Sampora, berhasil kami temukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa didasar danau dengan kedalaman sekitar 20 meter," jelas Hendra Sudirman.

Informasinya, evakuasi jenasah Ahmad Rizal Rulla, berhasil dievakuasi berkat sinergi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan melalui proses penyelaman oleh tim rescue Basarnas.

Dalam pencarian itu, tim gabungan sempat melakukan penyusuran dengan melakukan penyisiran menggunakan rubber boat sejauh 500 meter dari lokasi kejadian dan belum berhasil menemukan jasad korban.

Sehari berikutnya, tim gabungan berhasil menemukan korban usai melakukan pencarian dengan menyisir pinggir danau sejauh 2 kilometer.

 

 

Go to top