“Walau begitu banyak cerita mistis yang terjadi di sekitar danau tersebut, kami mendukung menjadikan danau Laut Dendang sebagai lokasi wisata dengan nama Lokasi wisata Hutan Larangan,” terang dia.

Menurutnya, pihaknya sangat mendukung danau Laut Dendang menjadi lokasi wisata, sebab puluhan tahun silam danau Laut Dendang sempat menjadi lokasi wisata, banyak pengunjung yang datang untuk melihat keindahan danau tersebut.

“Dulu sempat sempat menjadi lokasi wisata, untuk itu danau Laut Dendang akan kembali dibuka sebagai lokasi wisata,” ungkap Rahmat Suhendra.

Dijelaskannya, pihak desa akan memberi nama lokasi tersebut dengan nama lokasi wisata Hutan Larangan. Nama itu sengaja dibuat akan menjadi daya tarik pengunjung.

“Nama Wisata Hutan Larangan, karena danau Laut Dendang dulunya begitu indah, namun menyimpan begitu banyak cerita mistis,” terang Suhendra.

Kata Suhendra, banyaknya cerita mistis di sekitar danau tersebut akan menjadi menambah daya Tarik pengunjung untuk datang ke lokasi tersebut. Sebab semakin banyak cerita menarik, maka pengunjung lebih penasaran ingin datang.

“Banyak lokasi wisata di Indonesia penuh cerita mistis, tapi pengunjung semakin banyak, karena mereka ingin tau kebenaran cerita, namun keindahan lokasi yang dijadikan tempat wisata harus dibenahi,” bilangnya.

Menurut dia, sebelum dibuka menjadi lokasi wisata, danau Laut Dendang akan dibenahi agar terlihat indah dengan membersihkan tumbuhan yang berada disekitar danau.

“Selain meningkatkan PAD Desa, nantinya perekonomian masyarakat akan maju dengan dibukanya danau Laut Dendang menjadi lokasi wisata,” imbuhnya.(ap)