Adu gedor yang dilakukan oleh pemain bintang dari kedua kesebelasan sepanjang babak pertama, kerap merepotkan masing-masing pertahanan gawang kedua tim. Namun hingga wasit meniup peluit babak pertama selesai, tak satu pun gol yang dibuat oleh pemain kedua tim.

Memasuki babak kedua, HBB Boy yang di motori Fadil Radian semakin gencar melakukan tusukan-tusukan ke gawang Beringin Serut yang di kawal Diki. Duet pertahanan Beringin Serut yang di isi legiun asing asal Aftika, Sem dan Sean, menjadi benteng yang sulit ditembus penyerang-penyerang HBB Boy.

Begitu juga sebaliknya, solidnya pertahanan HBB Boy yang di bentengi duet Azam dan Anas dibarisan belakang, membuat penyerang-penyerang Beringin Serut terlihat prustasi. Skor kacamata pun bertahan hingga akhir pertandingan dan dilanjutkan dengan adu penalti.

Namun apesnya, dari lima penendang dari kubu HBB Boy, dua diantaranya gagal menceploskan bola ke gawang Beringin Serut yang dijaga Diki. Sementara di kubu Beringin Serut, lima eksekutor yang ditunjuk sebagai penendang bola dari titik 12 pas, satu eksekutor gagal menjalankan misi.

Skor 4-3 lewat adu penalti, mengantarkan Beringin Serut ke putaran tiga pada 18 Juli mendatang. Mereka akan berhadapan dengan pemenang antara Rengas Muda Pondok Ranji versus Dejan FC Depok yang laganya akan digelar pada Rabu lusa (6/7/2022).

Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan yang menyaksikan adu penalti Beringin Serut versus HBB Boy, sangat mengapresiasi semua pemain yang telah memenangkan pertandingan tersebut.

"Tentu saja saya senang. Sebagai wakil walikota, saya sangat mengapresiasi kemenangan yang diraih salah satu klub dari Tangsel ini," kata Pilar Saga di lapangan Pakujaya, Senin sore (4/7/2022).

Ketua Asprov PSSI Banten itu juga belum mengetahui apa yang akan di persiapkan kesebelasan Beringin Serut untuk menghadapi putaran ketiga turnamen sepakbola Pakujaya Cup tersebut. Menurut Pilar, persiapan untuk putaran ketiga nanti sepenuhnya diserahkan kepada manajemen Beringin Serut.

"Saya lihat ada 5 pemain asing disini, semuanya dipakai. Saya berharap kedepannya lebih kompak lagi. Karena dengan materi pemain baru, ritme permainan antar pemain masih belum sempurna. Itu yang saya lihat, kedepannya harus diperbaiki agar lebih kompak dan solid lagi," ujarnya.

Sementara pertandingan pada Selasa esok (5/7/2022), kesebelasan Repaja 51 akan berhadapan dengan kesebelasan PBC FC. Kesebelasan Repaja merupakan salah satu tim yang di isi anak-anak muda Pakujaya dan sekitarnya. (Dra)