Bercermin Pada Seleksi Pilkades 2019 yang Ricuh, Unis Diminta Transfaran
detakbanten.com TIGARAKSA -- Bercermin pada seleksi Pilkades serentak yang dilaksanakan secara serentak 1 Desember 2019, yang ricuh berujung demo, LSM Kompak minta Unis Tangerang transfaran soal nilai yang lulus dan tidak lulus sebagai bakal calon kades.
" Didalam ingatan kita masih teringat puluhan bakal calon yang tidak memenuni standar kualifikasi calon kades pada uji kompetensi yang digelar oleh konsultan LPM ICD pada Oktober 2019 lalu menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Bupati dan Kantor Pemdes"terang H Retno ketua LSM KOMPAK.
Retno berharap agar pelaksanaan pilkades tahun 2021 ini berjalan dengan aman dan lancar, ditengah pandemi covid 19, tentunya semua harus bisa mengantantisipasi kemungkinan hal yang tidak diinginkan, terutama transfaran mengenai bobot nilai, karena saat ini belum diumumkan ke publik mengenai bobot nilai standar yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat atau biasa disebut MS dan TMS.
"Kami masih melakukan monitor dan penunjukan langsung Unis Tangerang sebagai pihak ketiga oleh DPMPD Kabupaten Tangerang menyalahi aturan atau tidak, kita masih melakukan pendalaman"terang H Retno
