Bawaslu Kota Serang Siap Awasi Pemilu 2024
Detakbanten.com, SERANG - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Serang menggelar apel di Alun-alun Barat Kota Serang, Selasa (14/2/2023). Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiap siagaan dalam mengawasi pemilu serentak tahun 2024.
Walikota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa Kesiapan Bawaslu Kota Serang saat ini sudah siap sudah dilakukan juga pelantikan pengawas hanya tinggal bekerja sesuai dengan tupoksi yang diberikan.
“Semua sudah siap, hanya memang perlu pembekalan-pembekalan yang harus disampaikan kepada Bawaslu terutama tingkat kecamatan dan kelurahan,” ungkap Syafrudin kepada awak media.
Syafrudin juga menambahkan pembekalan-pembekalan tersebut penting dilakukan oleh Bawaslu Kota Serang, karena banyak juga anggota yang baru dilantik dan belum sepenuhnya memahami baik secara teori maupun praktiknya.
“Karena banyak anggota yang baru, oleh karena itu yang baru-baru ini perlu pembekalan karena secara teori dan praktik ada juga yang belum mengerti," jelasnya.
Syafrudin juga menuturkan, bahwa partisipsi masyarakat dalam pemilu di Kota Serang masih terbilang rendah, dilihat dari partisipasi tahun sebelumnya hanya mencapai angka 70 Persen.
“Partisipasi masyarakat ini kan menentukan pilihan pimpinan-pimpinan masyarakat, jadi kami berharap partisipasi masyarakat bisa mencapai angka sekitar 90 Persen,” ungkapnya.
“Ini tugas Bawaslu untuk bisa mensosialisasikan kepada masyarakat karena partisipasi masyarakat ini masih rendah terutama di Kota Serang,” lanjut Syafrudin.
Ketua Bawaslu Kota Serang Rudi Hartono menuturkan, bahwa kegiatan apel siaga ini dilakukan dalam rangka satu tahun menuju pemilihan serentak tahun 2024 yang tepat dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Apel ini dilakukan untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa terkait kesiapan bawaslu kota serang menjelang satu tahun pemilu tahun 2024, Jadi agar masyarakat ikut bergairah bahwa pemilu sebentar lagi akan dilaksanakan,” ucap Rudi.
Rudi juga menuturkan, bahwa saat ini Bawaslu Kota Serang sudah melakukan berbagai tahapan menghadapi Pemilu Seperti tahapan sekarang, tahapan pemutakhiran data pemilih yang sudah dilakukan.
“Saat ini sudah dilakukan Tahapan pemutakhiran data, ini penting juga bagi masyarakat bahwa yang namanya tidak tercantum di daftar pemilih tetap (DPT) agar masyarakat pro aktif bisa datang ke kecamatan atau ke kelurahan agar dicantumkan namanya kedalam DPT,” ujar Rudi.
Selain itu, dalam kegiatan Apel siaga juga dilaksanakannya launching aplikasi Bawaslu RI yang diberi nama Jarimu Awasi Pemilu.
Aplikasi tersebut dibuat agar masyarakat juga berperan aktif dalam melakukan pengawasan pemilu, sehingga masyarakat tahu betul makna pemgawasan dalam pemilu itu sangat penting dilakukan.
“Jadi kalau dulu mau membuat laporan atau apapun itu harus datang ke kantor bawaslu, saat ini hanya tinggal melalui aplikasi baik potensi pelanggaran-pelanggaran pemilu atau pelanggaran lainnya agar pencegahan itu bisa kita cegah dari awal," terangnya.
“Saya yakin jika masyarakat sudah sadar akan pengawasan pemilu, maka pemilu yang adil, damai, jujur dan adil bisa terciptakan,” ucap Rudi menambahkan.