"Ya kita laporkan, karena Kades Kemuning Kecamatan Kresek diduga ikut terlibat menjadi tim sukses Capres RI, padahal dia masih menjabat sebagai Kades,"terang Suhud saat dihubungi wartawan, Senin (15/1/2024).

Suhud yang juga ketua LSM Badan Pengawas Penyalahgunaan Aset dan Anggaran Negara (BP2A2N) Kabupaten Tangerang mengatakan, didalam aturan jelas ,bahwa ASN, TNI dan Polri serta Kepala Desa harus menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum 2024, namun dari hasil temuan di wilayah Jambe, Kades Kemuning secara gamblang mengajak dan mengarahkan agar memilih Capres tertentu.

"Bukti laporan berikut video ajakan Kades telah kita serahkan kepada Bawaslu untuk ditindaklanjuti,

Dihubungi terpisah melalui pesan WhatsApp Nya Kepala Desa Kemuning Jamaludin membantah dirinya menjadi tim sukses Capres tertentu, dirinya bahkan merasa aneh jika dirinya harus jauh - jauh ke Jambe bersosialisasi, di Desa Kemuning saja dirinya bebaskan semua alat peraga kampanye (APK) capres, semuanya ada.

"Ngapain jauh - jauh ke Jambe Kang, kalau di desa sendiri bisa diarahkan, dan saya tidak pernah mengarahkan di desa sendiri aja ga pernah apalagi ke Jambe,"tandasnya.