Bupati Tangerang ingin mengangkat ekonomi rakyat melalui inklusi keuangan, saat menggelar video conference sinergi dengan kementrian Keuangan di Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (14/08/2017)

Kepala Koperasi Abdi Kerta Raharja Kabupaten Tangerang E Farida mengatakan, program ini menyasar kalangan pengusaha kecil yang tak terjangkau oleh perbankan karena tak memiliki aset untuk syarat agunan pinjaman. Pinjaman ini hampir menyasar seluruh sektor seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.

"Khususnya UMKM agar bisa meningkat usahanya dan juga bisa memperluas lapangan kerja. Dengan demikian dapat meningkatkan kinerja usahanya untuk mengurangi kemiskinan," ujar Farida.

Sementara Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, pembiayaan ultra mikro yang disalurkan melalui koperasi diharapkan dapat menggantikan kehadiran rentenir atau yang dalam bahasa Sunda disebut Bank Emok. Sebab penawarannya datang ketika masyarakat khususnya ibu-ibu di pedesaan membutuhkan pinjaman modal.

Zaki berharap, melalui program tersebut masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah. Masyarakat juga dapat dimudahkan dalam proses akses persyaratan pinjaman dengan menjadi anggota koperasi simpan pinjam di daerah setempat, dan dicicil setiap minggunya untuk jangka waktu satu tahun. "Saya berharap kita bisa saling membantu, hubungan sosial makin kuat, peduli satu sama lain, ekonomi juga kuat, khususnya di Kabupaten Tangerang," jelas Zaki. (Suk/ Infokom)