85 Kades Terplih Di Tangerang Dilatih Kepemimpinan di Pusdik Infanteri Cimahi

85 Kades Terplih Di Tangerang Dilatih Kepemimpinan di Pusdik Infanteri Cimahi

Detakbanten.com, KAB. TANGERANG -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melepas 85 Kades di Kabupaten Tangerang untuk mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Pusdik Infanteri Cimahi, rencananya selama 12 hari Para Kades tersebut akan digembleng tentang kepemimpinan, oleh pemateri dari kemendagri, BPK, Kemendes, Mabes Polri, Para Kades dilepas oleh Bupati Tangerang di Aula Dharma Wanita pendopo Bupati Tangerang.

Dalam sambutannya Bupati Tangerang mengatakan kegiatan LDK merupakan bagian dari pembekalan kepala desa untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan kompetensi sebagai kepala desa dalam melaksanakan dan meningkatkan kinerja pemerintahan desa serta mampu mengembangkan potensi wilayah dan inovasi program pembangunan di desa.

"Saya titip mohon kali ini latihan kepemimpinan diikuti secara seksama karena akan banyak hal baru yang akan kita pelajari dan juga pengetahuan-pengetahuan serta teori-teori tentang kepemimpinan termasuk dengan peraturan perundang-undangan yang baru, yang wajib kita ketahui," pinta Bupati Zaki, Senin (21/2/22).

Zaki juga menekankan agar 3 pilar dasar yakni Pancasila, Nasionalisme dan Kebhinekaan Tunggal Ikaan dapat dipahami para kepala desa sebagai prinsip dasar seorang abdi negara. Dia juga berharap para kades bisa mengikuti secara seksama sehingga segala bentuk materi yang akan disampaikan nanti dapat dipahami secara benar dan diimplementasikan dalam tugas-tugas pemerintahan desa.

"Dengan para kades dapat memahami materi yang disampaikan secara sungguh-sungguh itu, menjadi modal dasar bagi semua sebagai seorang kepala desa dalam menunjang pelaksanaan dan juga pelayanan, termasuk memahami tugas peran dan fungsi sebagai kepala desa dalam penyelenggaraan pemerintah Desa," jelas Bupati Zaki.

Menurut Bupati Zaki, ada beberapa kepala desa yang sudah beberapa kali menjadi pemimpin desanya, namun perkembangan zaman sudah cepat berubah. Untuk itu, seorang pimpinan desa bisa modern, mampu mengetahui dan menyikapi perkembangan zaman pada saat ini.

"Banyak sekali hal-hal dan rambu-rambu yang pada saat ini tidak bisa kita langgar. Dan pelanggaran pelaksanaan maupun kewenangan akan mendapatkan sanksi yang sangat tegas. Maka dari itu berhati-hatilah semuanya dalam melaksanakan seluruh kegiatan-kegiatan terutama penyelenggaraan administrasi dan transparansi keuangan desa," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Zaki juga meminta kepada seluruh kades untuk berhati-hati terutama dalam menggunakan media sosial.

"Jangan pernah melakukan hal-hal yang aneh dan di luar dari kewajaran karena bapak-ibu merupakan pejabat yang selalu dipantau dan dimonitoring gerak dan langkahnya, makanya harus hati-hati" pinta Bupati Zaki.

Sementraa Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang Dadan Gandana mengataakan, Kegiatan LDK yang diikuti oleh 85 kades
tersebut, terdiri dari 77 kades hasil Pilkades serentak dan 8 Kades PAW. Ini merupakan kegiatna dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami kepemimpinan, nantinya Kadess akan diberikan materi bagaiamana menjadi pemimpin yang profesional, terurama dalam menghadapi msayaraktt di desa.

"Tempatnya di Pusdik Infanteri Cimahi Bandung, agar Kades bisa lebih fokus," terang Dadan.

 

 

Go to top