Banjir di Total Persada Mulai Surut

Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah tinjau banjir di Total Persada Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah tinjau banjir di Total Persada Khanif

detakbanten.comKota Tangerang-Hingga sore ini, kondisi ketinggian air di Perumahan Total Persada yang sebelumnya mengalami kondisi paling parah dengan ketinggia 0,5 - 1,5 Meter.

Distribusi bantuan untuk para korban banjir yang mengungsi juga sudah disalurkan, mulai dari obat-obatan, karpet, dan juga sembako. Ada juga 3.000 nasi bungkus juga sudah disalurkan ke 985 KK yang mengungsi.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan, saat ini pihaknya fokus bagaimana mempercepat mengurangi debut air yang meluap ke permukiman dengan menambah pompa air yang ada. "Kita lakukan percepatan pemompaan, dari eksisting 8 kita tambah 3, karena perumahan Total Persada ada di bawah sungai kali Ledug tadi, mudah-mudahan bisa ditambah lagi," ujarnya.

Sementara itu, untuk menjaga kesehatan warga pihak pemkot Tangerang juga mempersilahkan warga untuk mengunjungi puskesmas yang berada persis di depan tempat pengungsian. Pemkot bekerjasama dengan Kepolisian dan TNI akan terus siap siaga untuk membantu warga yang menjadi korban banjir.

"Jadi sekarang masyarakat sudah dievakuasi ada yang di masjid ada yang di GOR sejak tadi malam aparat baik itu BPBD dan POL PP juga sudah terjun ke lapangan, saya juga ucapkan terimakasih kepada TNI dan Polri yang telah membantu masyarakat. Dan saya harapkan masyarakat juga bisa bersabar atas kondisi ini," terangnya.

Kondisi banjir saat ini selain disebabkan oleh curah hujan yang tinggi juga akibat dari sedimentasi di Kali Cirarab. Arief juga berjanji untuk segera berkoordinasi dengan Balai Besar Ciliwung Cisadane untuk melanjutkan normalisasi Kali Cirarab, dari jembatan Cadas sampai Sarakan.

"Karena beberapa hari ini curah hujan begitu tinggi, jadi ini air balik dari Kali Cirarab ke Kali Ledug. Kalau hasil penelusuran kemarin itu masalahnya ada di Cadas di sana Sungai Cirarab ini mengalami penyempitan," ujarnya.

Padahal, tahun lalau sudah ada pengerukan sepanjang 3 km dari Cirarab ke arah Cadas, hanya saja belum dilanjutkan sampai Sarakan. Untuk menangani banjir di wilayah barat pihaknya saat ini sedang membangun pintu air di ujung Kali Ledug dan penambahan sheet pile. "Tahun ini Pemkot sedang bangun pintu air di ujung Kali Ledug dan penambahan sheet pile, ini sedang on progress mudah-mudahan dua bulan lagi bisa kelar," harapnya.

Go to top