Rumah Nenek Siti sebelum dibangun kondisinya memprihatinkan, rumah gubuk tersebut beralaskan lantai tanah, dengan dinding terbuat dari bambu, jika musim hujan rumah tersebut bocor.

"Alhamdulillah Saya merasa bahagia karena sudah ada perhatian dari pemerintah Kecamatan Jayanti, saya juga mengucapkan terima kasih kepada warga karena turut membantu membangun rumah saya secara gotong royong, "ujar Nenek Siti Selasa (18/4/2017) saat ditemui di rumahnya.

Dia menambahkan, kondisi kesehatan yang dideritanya kini menyebabkan dirinya tidak bisa mencari nafkah seperti kebanyakan orang, meski demikian dirinya pasrah karena sudah merupakan takdir dari sangat maha pencipta. yang terpenting bagi dia tempat tinggal sudah tidak lagi kebocoran terlebih dia memiliki dua anak yang mengalami cacat.

"Ya kondisi kesehatan saya mengakibatkan tidak bisa lagi bekerja, kami berdoa agar pak Camat Jayanti bisa diberikan kesehatan dan keberkahan, "tambahnya.

Sementara Camat Jayanti Nawawi mengatakan, dirinya tergugah saat menerima laporan dari warga bahwa ada warga yang rumahnya nyaris roboh kemudian saya melakukan pengecekan dan ternyata rumah nenek Siti harus dibantu.

"Saya langsung melakukan swadaya bersama warga membantu membangun rumah nenek Sit pada Awal April kemari , Alhamdulillah sekarang rumahnya sudah layak huni, " ujarnya.

Tak hanya dibangun rumahnya, sambung Nawawi, sanitasi dan kelengkapan rumah juga dibantu bahkan Nenek Siti sekarang diobati oleh Puskesmas Jayanti.