Punggawa Perserang Belum Terbiasa Lapangan MY

Detakbanten.com SERANG – Kesebelasan Perserang kembali menuai hasil kurang memuaskan, saat berlaga di home base mereka, Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang. Itu terbukti, dengan hasil imbang 0-0, yang didapat kala bersua dengan Fatahilah FC.

Pada laga yang berlangsung Jumat (10/4), hasil akhir 0-0, lestari selama 2x45 menit. Padahal, Perserang mencatatkan banyak tendangan ke arah gawang. Sekira 14 tembakan yang mengarah ke gawang tim yang akan berlaga di Liga Nusantara wilayah Jakarta tersebut.

Pelatih Perserang, Widyantoro membenarkan hal tersebut. Kata dia, selama tiga kali bermain di Lapangan Stadion MY, tiga kali Perserang menuai hasil imbang. Yang pertama, saat berlaga dengan Legiun Asing. Lalu dengan Martapura FC. Terakhir, dengan Fatahilah FC.

"Saya juga tidak mengerti. Mungkin, kita belum terbiasa bermain di Stadion MY," papar Widyantoro.

Apalagi, diakui mantan pelatih Persis Solo itu, Dodok Anang dan kawan-kawan, belum pernah berlatih di Stadion MY tersebut. "Makanya, seperti canggung ketika bermain disini," ucapnya.

Selain itu, yang jadi koreksi dari Widyantoro, pemanfaatan peluang Perserang, kurang maksimal. Padahal, tembakan kearah gawang sangat banyak. Itu harus segera diperbaiki.

Tapi, secara permainan, Widyantoro menyampaikan, cukup puas. "Mereka bermain seperti layaknya tim tangguh. Hanya butuh pembenahan sedikit lagi saja," jelasnya.

Terpisah, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah yang menyempatkan hadir untuk menonton laga tersebut, menitipkan pesan agar para punggawa Perserang lebih semangat lagi dalam berlatih.

Pasalnya, dirinya belum puas melihat penampilan yang ada saat ini. Baik stamina, kerjasama tim, harus terus ditingkatkan. "Saya yakin, kita bisa jadi tim yang lebih baik dan solid," tegasnya.

Go to top