4 Nopember, 250 Warga Tangsel Ikut Demo Ke Jakarta

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie saat rapat Kominda Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie saat rapat Kominda

detakbanten.com SERPONG--Aksi demonstrasi besar-besaran yang akan dilakukan masyarakat pada tanggal 4 Oktober mendatang di Jakarta, juga tak luput dari pengamatan Komunitas Intelegen Daerah (Kominda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kominda Tangsel pun menggelar rapat koordinasi di salah satu rumah makan kawasan Serpong, Selasa (1/11).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengungkapkan bahwa kegiatan rapat tersebut sesuai dengan instruksi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bertujuan untuk mencegah dan melakukan deteksi dini. Sejumlah pihakpun dilibatkan diantaranya Badan Intelegen Negara (BIN), Kepolisian, TNI, Kesbangpolimas serta camat yang ada di Kota Tangsel.

"Demo merupakan cara untuk menyampaikan aspirasi yang dilakukan sesuai dengan aturan dan tidak anarkis sehingga memiliki tujuan yang baik," kata Airin.

Airin juga berharap dengan adanya demo tanggal 4 Oktober mendatang, para pendemo tidak ditunggangi oleh pihak-pihak lain. Sebab, berdasarkan data dari Kominda Tangsel sedikitnya akan ada 250 warga Tangsel bergerak menuju Jakarta. Mereka, lanjut Airin, akan tiba di Ibu Kota pukul 09 pagi dengan menggunakan transportasi kereta api di beberapa stasiun yang ada di Tangsel.

"Malam harinya juga akan dilakukan patroli tiga pilar untuk berdialog dengan para tokoh masyarakat, dan pada hari H jajaran dishubkominfo dan Satpol PP akan mengantisipasi pergerakan akses jalan yang menuju Jakarta untuk memperlancar lalu lintas dan pemantauan di kawasan stasiun kereta api," beber Airin.

Airin juga menghimbau awak media agar membantu dalam hal pemberitaan. Dengan maksud supaya tidak terjadi keresahan dan tidak digunakan oleh oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan keadaan, terutama untuk wilayah Tangsel.

Hal sama juga diungkapkan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie yang menghimbau agar para pendemo tidak sampai tercecer serta tidak sampai tertinggal rombongan.

"Selama demo berlangsung, para pendemo harus dalam kelompok yang sama, karena massa tidak dalam jumlah yang kecil. Jangan sampai ada penyusup. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie.

Sementara itu, Kapolres Kota Tangsel AKBP Ayi Supardan mengatakan dalam menghadapi aksi demo nanti, pihaknya akan menyiapkan 100 personil. Dari jumlah tersebut, nantinya akan ditempatkan dititik-titik pemberangkatan pendemo asal Tangsel.

"Yang jelas personil Polres Tangsel siaga 1 dan akan melakukan pengawalan bila diperlukan," tandas Ayi.

 

 

Go to top