Keduanya pun baru saja mendaftarkan diri untuk menjadi ketua yang di adakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Banten di Serang yang dibuka pada Rabu (23/3) hingga Jumat (26/3/2022).

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Tangsel Wawan Syakir Darmawan mengatakan, tidak ada persyaratan kusus bagi para pendaftar untuk menjadi orang nomor 1 partai berlambang Mercy tersebut di Kota Tangsel.

"Ngak ada (syarat kusus-red). Yang pasti dia (pendaftar) anggota partai Demokrat," kata Wawan, Kamis (25/3/2022).

Begitupun bagi calon dari luar wilayah Tangsel, Wawan sebutkan bahwa hal itu bisa saja selama orang tersebut bisa membuktikan bahwa yang bersangkutan benar-benar anggota Partai Demokrat.

"Selama dia anggota Demokrat, selama dia bisa membuktikan kalau dia Demokrat, bisa aja," ungkapnya.

Bagi pendaftar yang akan menjadi Ketua DPC dan telah memenuhi semua persyaratan, Wawan bilang, maka selanjutnya para calon ketua harus memaparkan visi dan misi.

"Setelah pemaparan, persyaratan administrasi beres semua, penyampaian visi-misi, nanti yang menentukan DPD dan DPP," terang Wawan.

Anggota Komisi lll DPRD Tangsel itu jelaskan, jika salah satu calon tersebut jadi Ketua DPC Demokrat Tangsel, diharapkan dapat memajukan partai. Karena, dampak domino dari partai maju itu akan berimbas pada meningkatnya kesejahtraan masyarakat.

"Dan juga akan berdampak pada meningkatnya kursi parlemen di DPRD. Bisa memberikan warna positif bagi semua pihak," ujarnya.

Sementara itu, Julham Firdaus mengatakan bahwa, sebagai kader Partai Demokrat, tentunya ia memiliki keinginan untuk menjadikan partai Demokrat Tangsel menjadi partai yang berkembang, kuat, dan lebih baik lagi sesuai program yang telah di canangkan oleh Ketua Demokrat Banten dan DPP.

Julham juga mengungkapkan, meskipun semuanya akan ditentukan oleh DPD dan DPP, namun ia mengaku sudah memiliki 30 persen dukungan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Demokrat di 7 kecamatan yang ada di Tangsel.

"Kalau tidak ada 30 persen dari jumlah dukungan PAC, itu dipastikan tidak bisa mendaftarkan diri, dan ini menjadi kepercayaan diri saya bahwa saya dan teman-teman pengurus bersama fraksi sangat harmonis, saling mendukung," terang Anggota Komisi lV tersebut.

Dengan adanya hubungan yang harmonis antara PAC dan DPC tersebut, ia pun mengaku optimis maju sebagai calon ketua DPC Demokrat Tangsel. "Jadi menang kalah, kami akan tetap saling merangkul. Karena kami memiliki rasa cinta yang besar pada Demokrat. Karena tujuan kami bagaimana Demokrat itu besar, solid dan kuat," tutur Julham.

Begitupun Rizki Jonis, pria yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi l DPRD Tangsel itu mengaku mendaftarkan diri sebagai calon Ketua DPC Demokrat Tangsel lantaran memiliki niat untuk segera diadakan konsolidasi internal.

"Hampir setahun kita tidak punya ketua, tentu yang pertama itu konsolidasi internal. Kita ingin merapihkan struktur," terang Rizki Jonis.

Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran sebagai persiapan Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Dimana, sesuai arahan DPD Demokrat Banten, Demokrat Kota Tangsel harus semaksimal mungkin meraih kursi parlemen Tangsel.

"Makanya konsolidasi ini harus di lakukan sesegara mungkin. Kita semua di Demokrat Tangsel memiliki tanggung jawab bersama untuk Pemilu mendatang," pungkasnya.