Febrianto mengatakan, bahwa program anak asuh merupakan kepedulian kepada anak yatim piatu di Kabupaten Serang, agar mendapatkan pembiayaan sepenuhnya.

"Karena santunan yatim piatu tidaklah seberapa. Kita ingin pendidikan mereka juga dapat terpenuhi, supaya bisa mencerdaskan anak bangsa," ungkap Febrianto, diruang kerjanya, Setda Pemkab Serang, Kamis(24/9/2020).

Febrianto juga mengakui, anggaran untuk program anak asuh itupun, memakai sukarela dari tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang.

"Iya nanti setiap OPD di Pemkab Serang memiliki anak asuh yang harus dibayarin pendidikanya, dengan menggunakan dana pribadi, maupun infaq bulanan," kata Febrianto.

Dikatakan Febrianto, program anak asuh inipun berawal dari gagasan aspek kemanusian, terlebih anggaran dari Pemkab Serang tidak cukup untuk membiayai sekolah seluruh anak yatim piatu di Kabupaten Serang.

"Jumlah anak yatim piatu di Kabupaten Serang mencapai 5 ribu orang, dan baru 3 ribu yang sudah diberikan. Makanya kita ingin bantu dengan uang dari setiap OPD secara sukarela," pungkasnya.

Diketahui, Kabag Kesra Pemkab Serang menargetkan setiap OPD dapat mengasuh anak yatim piatu sebanyak 10 orang. Dengan target pada 2021, 500 orang yatim piatu dapat menjadi anak asuh setiap OPD di Kabupaten Serang. (Aden).