Kali ini Pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui kementerian Sosial Republik Indonesia dibagikan langsung dua bulan.

Mad Yasin Kades Sukadiri mengatakan, warga Desa Sukadiri hari ini kembali mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) dari Pusat di tahap ke -4 dan ke -5. Untuk memastikan penyaluran BST dilokasi dengan lancar dan tertib, Mad Yasin Kades Sukadiri melakukan monitoring langsung.

"Agar tidak terjadi berdesakan, dalam penyaluran BST Pusat, saya coba mendampingi warga dalam pengambilan BST Pusat yang ke 4 dan ke- 5, terutama warga yang sudah lanjut usia," Kata mad Yasin kepada wartawan detakbanten.com, Rabu (26/8/2020).

1.124 Kepala Keluarga di Desa Sukadiri saat ini menerima kembali Bantuan Sosial Tunai (BST) Pusat.

"BST pusat lanjutan kali ini di tahap ke 4 dan 5, warga hanya menerima 300 ribu perbulan, dan mereka langsung mendapatkan dua bulan, jadi 600 ribu yang diterima warga," ungkapnya.

Mad Yasin meminta kepada warga penerima bantuan agar bisa memanfaatkan uangnya sebaik mungkin, untuk keperluan pokok di masa pandemi ini.

"Uang yang diterima oleh warga, semoga bisa membantu mereka di tengah pandemi saat ini, yang memang di pandemi ini membuat masyarakat kecil sangat terdampak, dan bagi para usahawan sebaiknya uangnya digunakan untuk modal usaha nya," harapnya.

Sementara itu Yandri Permana Camat Sukadiri mengatakan, pendistribusian BST pusat lanjutan di tahap ke 4 dan ke 5 berlangsung selama tiga hari, dimulai di hari Rabu,26 Agustus sampai Jum'at, 28 Agustus 2020.

"Hari ini tiga desa pendistribusian BST pusat, Desa Sukadiri, Desa Rawa Kidang dan Desa Gintung di bagi menjadi tiga lokasi," Ujar Yandri

Untuk selanjutnya besok , Desa Karang Serang, Desa Kosambi dan Desa Buaran Jati, untuk Desa Mekar Kondang dan Desa Pekayon hari Jum'at, 28 Agustus. Pendistribusian BST pusat ini lanjutan dan warga terima langsung dua bulan di bulan Agustus dan September.

"Pendistribusian BST Pusat sengaja dilakukan pemetaan dan pejadwalan pendistribusian di setiap desa, hal ini guna menghindari kerumunan," tuturnya

"Setiap warga dan petugas dalam pendistribusian wajib bermasker," pungkasnya.