Berdasarkan data yang bersumber dari situs Covid 19 tetsebut , tertanggal 30 April 2020, jumlah pasien positif naik dari 74 orang menjadi 80 orang , naik 6orang dari tanggal 28 April lalu, kini di tanggal tanggal 28 April ini mebgalami kenaikan sebanyak 6 orang menjadi 80 orang, sementara pasien positif yang sembuh naik dari 26 menjadi 30 orang, dan 6 orang meninggal dunia.

 

Selain kasus Corona positif, jumlah pasien dalam pengawasan ( PDP) juga mengalami penambahan darin 299 orang menjadi 313 dengan rincian pasien PDP pengawasan 230, PDP sembuh 61 dan PDP meninggal naik dari 19 orang menjadi 22 orang, jika ditotal antara pasien positif Corona dan pasien PDP maka jumlah yang meninggal sebanyak 28 orang.

 

Selain angka PDP, jumlah orang dalam pemantauan ( ODP) juga mengalami kenaikan dari 574 menjadi 606, jika ditotal secara keseluruhan jumlahnya mencapai 999 orang yang terpapar Covid 19, dengan rincian pasien positif 80 orang, PDP 313 orang ODP 606 orang 

 

Kecamatan Kelapa Dua, masih menempati posisi pertama dengan jumlah positif Corona sebanak 28 orang, dengan jumlah PDP 72 orang, dan jumlah ODP naik dari 161 orang

 

Kecamatan Pasar Kemis menempati posisi kedua dengan jumlah positif Corona naik dari 8 orang menjadi 11 orang , jumlah PDP 47 orang, jumlah ODP 59 orang 

 

kecamatan Curug menempati posisi ketiga dengan jumlah pasien positif 5 orang, jumlah PDP mencapi 29 orang, jumlah ODP 68 orang.

 

Kecamatan Pagedangan menempati posisi keempat denn jumlah pasien positif mencapai 10 orang , PDP 25 orang , ODP 34 orang 

 

" Ya benar terjadi kenaikan angka kejadian di Kabupaten Tangerang, dari 74 menjadi 80 orang yang terkomfirmasi positif 6 orang berasal dari keluarga yang terkonfirmasi posiif, berdasarkan hasil Swabb, " terang juru bicara gugus tugas Covid 19 dr Hendra Tarmidzi kepada wartawan Selasa (30/04/2020).

 

dr Hendra Tarmidzi mengatakan, Kenaikan angka 6 tersebut diantaranya 3 orang dari Kecamatan Pasar Kemis , 3 orang dari kecamatan kosambi, kecamatan Sepatan Tmur, dan Teluknaga, 6 orang ini tertular dari pasien positif.

 

" Kami berharap jumlah angka positif menurun, namun kembali lagi kepada masyarakat, apakah mau ikut anjuran pemerintah atau tidak, karena pemkab Tangerang sudah maksimal melakukan sosialisasi pencegahan Covid -19,"tandasnya.

 

dr Hendra mengatakan, kenaikan kasus yang terpapar Covid 19 ini akibat masih banyaknya warga Kabupaten Tangerang yang masih berkerumun, tidak menjaga jarak aman, masih terdapat warga yang belum patuh terhadap PSBB, masih banyak warga yang enggan mencuci tangan. Pak Bupati Tangerang sudah membentuk tugas sampai ke tingkat RT dan RW tujuannya untuk mengkampanyekan hidup sehat, dan memutus mata rantai virus Covid 19.

 

" Mari kita tetap diam dirumah, menjaga jarak aman, jangan berjabat tangan, himdari kerumunan, dan jika keluar wajib memakai masker,"terang dr Hendra.