Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kota Serang M. Ridwan mengatakan, bahwa progres jalan tersebut sudah selesai, hanya tinggal melalui PJKA. Akan tetapi pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementrian Perhubungan, dan dalam pembahasan.

"Sudah 95 persen. Sedang dibahas dengan Kementrian. Kita juga sekarang sedang menyusun underpass untuk jalan itu," kata Ridwan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (26/2/2019).

Sementara itu, salah satu warga BIP, Mocha Arifin berharap, agar pembangunan jalan antar desa tersebut bisa segera diselesaikan. Karena menurutnya, jalan terowongan trondol selalu mengalami kemacetan, di pagi hari maupun sore hari.

"Saya sih berharap Pemkot Serang segera selesaikan jalan antar desa tersebut, agar bisa merasakan jalan yang nyaman tanpa kemacetan dan kebanjiran," ucapnnya.

Arifin juga meyakini, bahwa jika pembangunan jalan antar tersebut selesai dibangun, kemacetan tidak akan terjadi lagi diwilayah Kaligandu. "Macet juga kayanya terurai. Kan biasanya mengalami penumpukan tuh di Trowongan Trondol saat jam kerja dan pulang kerja. Tapi kalau sudah kelar pembangunannya, mungkin warga sini keluar melalui jalan penghung antar desa," tandasnya.