Abu Vulkanik Bertebaran, BMKG Himbau Masyarakat Cilegon-Serang Berhati-hati

Abu Vulkanik Bertebaran, BMKG Himbau Masyarakat Cilegon-Serang Berhati-hati

detakbanten.com KOTA SERANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang menghimbau kepada masyarakat wilayah Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Serang untuk berhati-hati. Dikarenakan telah terjadi hujan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau sekitar pukul 17:50 Wib.

Kepala Seksi BMKG Kelas 1 Serang, Tarjono mengatakan, bahwa memang debu vulkanik sudah bertebaran di wilayah Banten. Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir, dan panik yang berlebihan.

"Kami dari BMKG hanya melaporkan ketika sudah ada sebaran debu vulkanik. Kami pun hanya memerhatikan berapa ketinggian dan arah gerak debu tersebut. Agar bisa dilaporkan ke dunia penerbangan guna menunjang keamanan dan keselamatan penerbangan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu(26/12/2018).

Sementar untuk antisipasi debu vulkanik tersebut, kata Tarjono, para pengguna sepera motor diharapkan memakai masker, agar tidak terhirup.  Sedangkan untuk pengguna mobil, sambungnnya, supaya berhati-hati.

"Karena abu vulkanik ini sedikit kasar, dan tidak seperti debu kotoran jalanan. Jadi agar bisa waspada dan tetap tenang," terangnya.

Sementara itu, menurut keterangan warga ciracas Kota Serang, Vicky Candra mengaku, bahwa dirinya merasakan hujan abu vulkanik sampai kediamannya pada pukul 18:00 Wib.

“Iya, sekitar magrib tadi jam 6 sore, kita merasakan ada hujan abu vulkanik. Mungkin dari Gunung Anak Krakatau. Dan saat ini, masyarakat di lingkungan ciracas pada pakai masker,” ujar warga yang tinggal di perumahan Citraland.

Vicky menambahkan, masyarakat selain menggunakan masker, sebagian pengendara sepeda motor juga merasakan rasa perih dibagian mata.

“Tadi saya juga mendengar dari tetangga saya yang baru pulang kerja. Bahwa dibagian matanya merasakan perih,  diakibatkan banyaknya abu vulkanik yang mengenai bagian matanya.” jelasnya.

Go to top