Hal itu di katakan oleh Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Serang Nanang, saat ditemui di RSUD Kota Serang, di Jalan Raya Pakupatan, Selasa(18/12/2018).

"Makanya kita akan mendorong kepada PPTK pembangunan RSUD Kota Serang, bisa menyelesaikan pembangun dengan segera. Agar bisa difungsikan dengan maksimal," jelasnnya.

Nanang mengatakan, RSUD Kota Serang hanya tinggal menunggu bangunan gedung selesai. Karena Sumber Daya Manusia (SDM) maupun peralatan kesehatan telah tersedia.

"Jadi kita tinggal menunggu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan bangunan RSUD selesa," ucapnya.

Pada kesempatan itu pun, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin melakukan peninjauan langsung ke RSUD Kota Serang. Dengan tujuan, ingin mengetahui perkembangan pembangunan RSUD sampai sejauh mana.

"Ini mesti saya monitoring, karena khawatir di sisa waktu tahun 2018 yang tinggal beberapa hari lagi. Pembangunan tak kunjung rampung," kata Subadri saat mengunjungi RSUD Kota Serang bersama jajarannya.

Subadri pun menegaskan, bahwa pembangunan RSUD Kota Serang bisa mencapai 80 persen, sehingga pada 2019 tinggal finishing. 

"Walaupun belum maksimal, setidaknnya kita sudah berusah. Jadi pada akhir tahun, kita hanya menargetkan mencapai 80 persen. Lalu dilanjutkan kembali pada 2019 melalui APBD murni," jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Serang, Dokter Hasan menambahkan, target pembangunan RSUD Kota Serang mencapai 80 persen di 2018, telah menghabiskan anggaran sebesar 18,5 Miliar.

"Makannya kita akan mempercepat pembangunan, agar RSUD Kota Serang bisa difungsikan pada 2019," paparnya.

Seperti diketahui, pembangunan RSUD Kota Serang yang belum selesai di bangun yaitu, Ruangan Unit Gawat Darurat (UGD), Ruang Operasi, tempat cuci alat, dan IPAL.