Pemkab Tangerang Benahi 62 Rumah di Gunung Kaler

Salahsatu rumah warga yang siap dibenahi oleh Pemkab Tangerang Salahsatu rumah warga yang siap dibenahi oleh Pemkab Tangerang

detakbanten.com TANGERANG —Di tahun 2018 ini sebanyak 62 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Gunung Kaler akan memperoleh bantuan bedah rumah melalui program Gerakan Bersama Rakyat Memberantas Pemukiman Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis). Program Gebrak Pakumis ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk mengatasi rumah kumuh di wilayahnya.

“Tahun 2018 ini kami Kecamatan Gunung Kaler memperoleh jatah 62 rumah pada program Gebrak Pakumis,” ujar Sekretaris Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Gunung Kaler Supiadi, Senin (26/10).


Menurut Supiadi untuk tahun 2018 ini 62 penerima manfaat pada program Gebrak Pakumis tersebut tersebar di lima kampung yang ada di Desa Tamiang. “Untuk tahun ini program Gebrak Pakumis di Kecamatan Gunung Kaler akan difokuskan di Desa Tamiang,” jelas Supiadi.

Supiadi menuturkan untuk penentuan siapa penerima manfaat dalam program Gebrak Pakumis pihaknya telah melakukan seleksi terlebih dahulu. Karena penerima manfaat harus lolos beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pemkab Tangerang. Selain dalam kondisi yang memang kurang layak juga harus berada dalam satu kawasan.

“Sesuai aturan yang ada mereka yang mendapatkan manfaat harus berada dalam satu kawasan,” jelasnya.

Sementara itu sebelumnya Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan pembenahan pada pumikiman yang layak untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang melalui program Gebrak Pakumis ini. Bahkan menurut Zaki diperiode kedua kepemimpinannya ini pihaknya akan lebih dioptimalkan lagi Gebrak Pak Kumis menjadi Gebrak Pak Kumis Plus. Gebrak Pak Kumis Plus ini merupakan kombinasi dengan program unggulan Pemkab Tangerang terdahulu yaitu, Gerakan Berantas Kemiskinan Melalui Simpang Pinjam Tanpa Anggunan dan Resiko (Gebrak Si Pintar).

"Gebrak Pak Kumis Plus ini hadir sebagai program kami yang paling dasar. Pasalnya, Gebrak Pak Kumis Plus ini sebagai penopang dari ke-14 program unggulan kami," ucapnya.

Zaki pun membeberkan kuantitas pertumbuhan dan pertambahan masyarakat Kabupaten Tangerang pada setiap tahunnya. Dari 3,5 juta jiwa masyarakat Kabupaten Tangerang, populasi yang bertambah pada setiap tahunnya mencapai 3 hingga 4 persen, berarti bertambah sekitar 120 hingga 150 ribu jiwa per tahunnya.

"Dengan pertumbuhan yang sangat signifikan di Kabupaten Tangerang, kemungkinan akan bertambah lagi angka pengangguran dan kemiskinan, dan yang pastinya pemukiman dari tempat tinggal warga pun menjadi tidak tertata layak. Tadinya rumah yang ditempati untuk ukuran 5 orang pastinya jadi bertambah penghuninya," ujar Zaki

Go to top