10 Pejabat Forkopimda Kabupaten Tangerang Jalani Vaksin

10 Pejabat Forkopimda Kabupaten Tangerang Jalani Vaksin

detakbanten.com TIGARAKSA -- Sebanyak 10 Pejabat forum koordinator pimpinan daerah ( Forkopimda ) Kabupaten Tangerang menjalani vaksin di gedung serba guna ( GSG) Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Kamis (28/01/2020).

Ke 10 Pejabat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) kabupaten Tangerang tersebut adalah , Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli, Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesal, Kepala Kejaksaan Negeri Kab Tangerang Bahrudin, Kasdim, Kepala Pengadaan Agama Tigaraksa, ketua MUI KH Uwes Nawawi, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, Kepala Kemenag kabupaten Tangerang, Dedi Mahpudin, Kasat Binamas Kompol Teguh Wahyudin dan Mantan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ari Syam Indardi.

Dalam sambutannya, Wakil bupati Tangerang H Mad Romli mengatakan, Kabupaten Tangerang mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 22.200 dosis yang proses pelaksanaan pendistribusiannya akan dibagi menjadi dua tahap. Vaksin ini kata H Mad Romli telah didistribusikan kepada 88 fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri dari 44 Puskesmas, 24 Rumah Sakit, 20 Klinik di seluruh wilayah
Kabupaten Tangerang.

Sampai dengan hari Rabu kemarin, jumlah tenaga kesehatan yang sudah melakukan vaksinasi sebanyak 1.694 orang dan akan terus berlanjut sampai semua tenaga kesehatan yang memenuhi kriteria tervaksin covid-19.

Saat ini lanjut H Mad Romli jumlah kasus Covid-19 di
Kabupaten Tangerang sudah mencapai 6.388, kasus dengan jumlah meninggal dunia sebanyak
141 orang dan angka kesembuhan patut untuk kita syukuri bisa mencapai 91 % yakni 5.873.

" Pada hari ini giliran Forkompinda Kabupaten Tangerang menjalani vaksin, sebagai wujud dan dukungan dalam mencegah Covid 19" terang H Ombi , sapaan Wabup Tangerang H Mad Romli.

H Mad Romli menambahkan, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendukung Gerakan Vaksinasi Covid-19 ini demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Tangerang
yang sehat dan produktif.
Hadirnya vaksin ini kata H Mad Romli, tentu tidak menjadikan
kita lengah untuk mengurangi pelaksanaan
Protokol Kesehatan dan gerakkan 4M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun / hand sanitizer, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan), namun sebaliknya program 4 M ini
akan terus digalakkan bersama-sama seiring
dengan pemberian vaksin kepada seluruh elemen masyarakat.

" Semoga melalui proses vaksinasi ini
memberikan hasil yang baik sesuai dengan harapan kita semua sehingga harapan."tandasnya.

 

 

Go to top