NASA Bersiap untuk 'Pendaratan Surya' dengan Misi Wahana Luar Angkasa Parker di 2024

NASA Bersiap untuk 'Pendaratan Surya' dengan Misi Wahana Luar Angkasa Parker di 2024

detakbanten.com TECH -- Tahun 2024 menjadi titik fokus eksplorasi dan penelitian Matahari di pusat Tata Surya. NASA memiliki rencana ambisius untuk menyelesaikan apa yang mereka sebut sebagai "pendaratan surya" dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Parker.

Namun, penting untuk dicatat bahwa istilah "pendaratan" di sini bukanlah pendaratan fisik seperti yang kita kenal di planet atau bulan. Matahari bukanlah objek padat yang dapat diinjak atau dijelajahi. Sebaliknya, NASA merinci bahwa ini lebih seperti "menyentuh bintang."

Ini akan menjadi peristiwa kedua bagi wahana surya Parker dalam menjalankan eksplorasi ini. Misi pertamanya terjadi ketika Parker pertama kali menyentuh atmosfer Matahari.

Misi terbaru ini bertujuan untuk membawa manusia lebih mendalam memahami Matahari dengan menempatkan Parker lebih dekat ke permukaannya dibandingkan sebelumnya.

Namun, menjalankan "pendaratan tenaga surya" seperti yang direncanakan oleh Parker bukanlah tugas yang mudah. Wahana ruang angkasa ini akan menghadapi panas dan radiasi yang sangat intens selama perjalanannya.

Dalam misi ini, Parker diharapkan terbang tujuh kali lebih dekat ke Matahari dibandingkan dengan wahana ruang angkasa sebelumnya. NASA mengakui bahwa ini adalah eksplorasi baru karena wilayah ini belum pernah dijelajahi sebelumnya. Begitu pula dengan pengetahuan dan ketahanan Parker, NASA masih mencari jawaban tentang bagaimana wahana ini akan bertahan dalam kondisi ekstrim tersebut.

Namun, risiko yang diambil sepadan dengan potensi pengetahuan baru yang akan diperoleh. Wahana surya Parker akan memberikan data lebih lanjut tentang Matahari dan permukaannya, membantu ilmuwan memperoleh rincian yang lebih banyak untuk meningkatkan prediksi cuaca Matahari di masa depan, yang semakin krusial menjelang titik maksimum Matahari pada tahun 2025.

 

 

Go to top