"Saya pikir dalam 10 atau 15 tahun ke depan mungkin tidak akan ada orang normal yang menginginkan sesuatu dipasang di otak mereka untuk bersenang-senang," kata Mark dalam podcast bersama Joe Rogan via Indozone.

"Anda ingin versi matang dari itu, bukan yang akan menjadi jauh lebih baik tahun depan dan Anda perlu meningkatkan implan otak Anda setiap tahun," lanjutnya.

Diketahui Meta sendiri tengah mengembangkan teknologi serupa, akan tetapi tak melibatkan implan di otak. Teknologi Meta hanya membaca sensor dan mengirimkan perintah ke gadget.

"Anda dapat memiliki perangkat di pergelangan tangan Anda yang pada dasarnya otak Anda dapat berkomunikasi dengan tangan Anda, memberi tahu tangan Anda untuk bergerak dalam pola yang tidak biasa, dan kemudian gelang tersebut dapat mengambil sinyal tersebut dan menerjemahkannya menjadi hal-hal yang sangat berbeda seperti memiliki tangan virtual bergerak di depan Anda sementara tangan fisik Anda duduk di sana di samping Anda." Katanya.

Teknologi yang dikembangkan meta itu terhubung dengan sebuah kacamata AR yang memungkinkan pengguna dapat menggerakan otot tertentu untuk meresponnya. Menurut Mark itu jauh lebih baik ketimbang implan otak. (Aip)