Meningkatkan Value Tanaman Sebagai Bentuk Peningkatan Ekonomis

Meningkatkan Value Tanaman Sebagai Bentuk Peningkatan Ekonomis

Detakbanten.com, Tangsel - Saat ini, banyak pondok pesantren yang telah bertransformasi dari lembaga pendidikan agama non formal menjadi lembaga pendidikan agama yang juga menyediakan pendidikan formal. Sehingga, santri tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan dalam bidang agama tetapi juga bidang ilmu lain.

Pendidikan pondok pesantren yang dulu dilakukan tanpa kelas, tanpa batas umur, dan tanpa evaluasi yang jelas kini telah berubah menjadi lebih baik. Seperti yang telah diterapkan di Yayasan Pondok Pesantren Al-Amien Ciater, Tangerang Selatan.

Maka dari itu mahasiswa Universitas Pamulang mengadakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM), untuk memberikan pelatihan dan juga pemberian materi kepada para santri. Minggu (20/11).

Meningkatkan Value Tanaman Sebagai Bentuk Peningkatan Ekonomis 2

Setelah melakukan penyampaian materi, kemudian para santri diminta untuk membuat tanaman dengan media hidroponik dan polybag. Cara penanamannya tidak memerlukan lahan tanah yang terlalu luas. Dalam praktek membuat tanaman ini memerlukan beberapa peralatan dan perlengkapan seperti :
1. Pupuk dan Sekam Bakar
2. Tanah
3. Botol Plastik Bekas
4. Cutter/Gunting
5. Lidi/Tusuk Gigi
6. Rockwool
7. Kain FLanel
8. Nutrisi AB Mix untuk Hidroponik
9. Bibit Tanaman (Cabe dan Sayur Pakcoy)

Meningkatkan Value Tanaman Sebagai Bentuk Peningkatan Ekonomis 3

“Dengan adanya kegiatan ini kami mengharapkan para santri untuk memanfaatkan lahan sekitar untuk mengembangkan kreativitas pada media tanaman ini beguna untuk meningkatkan ekonomis bagi mereka.” Ungkat Tuhu selaku Mahasiswa PMKM Universitas Pamulang.

“Karena zaman sekarang tanaman dengan media hidroponik dan polybag merupakan strategi bisnis yang baik dan hasil panen nya pun gak kalah dengan media tanam yang lainnya. Dan pemasaranya pun bisa melalui E-Commerce atau dengan pasar-pasar disekitarnya.” Tambahnya.

Penulis : Muhammad Tuhu Prasetyo Aji, Ari Sutiadi, Riyanto dan Stiven Ricaro Neville Marpaung.
Dosen : Bapak Mawardi Nurullah, M.Pd
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang

 

 

Go to top