Penyuluhan Cinta Produk Lokal Dalam Penguatan Ekonomi Di Era Digitalisasi

Penyuluhan Cinta Produk Lokal Dalam Penguatan Ekonomi Di Era Digitalisasi

Detakbanten.com, Tangsel – Teknologi saat ini sudah sangat berkembang dengan pesat, hal ini tentu sangat membantu bagi pelaku usaha untuk menjual barang dagangannya. Tidak hanya dilingkungan sekitar, mereka juga mampu menjual hingga ke semua wilayah Indonesia.

Tidak sedikit produk yang dibuat oleh masyarakat Indonesia, di ekpor ke luar negeri untuk memperluas usahanya. Barang yang dijual juga tidak kalah bagus dengan barang yang sudah ada di negara luar, contohnya seperti batik yang sudah di ekpor hingga ke AS, Korea, dan masih banyak lagi negera lainnya.

Hal ini menjadi perhatian untuk mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Universitas Pamulang untuk mengadakan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) guna memberikan sosialisasi kepada anak usia dini pentingnya mencintai produk lokal. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di Pondok Pesantren Ar Rahman, Rawa Kalong. Sabtu (0511).

Penyuluhan Cinta Produk Lokal 3 

Tim mahasiswa menjelaskan alasan mengapa kita perlu menggunakan produk dalam negeri. Hal ini dikarenakan dapat membantu pelaku usaha untuk berkreasi menciptakan ide baru dan berinovasi, sehingga produk yang mereka produksi semakin baik dan usaha mereka berkembang. Maka itu, hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa harus mencintai produk buatan Indonesia.

Berikut beberapa merk terkenal yang diproduksi dalam negeri, yakni :
1. Original Quzzy
2. Erigo
3. Thanksinsomnia
4. Logo Jeans
5. 3Second

Sosialisasi Penggunaan Produk Lokal Upaya Penguatan Ekonomi di Era Digitalisasi

Barang-barang diatas memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dengan barang luar negeri, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa perlu untuk menggunakan produk lokal. Dengan memilih dan membeli produk dalam negeri, kita dapat meningkatkan pendapatan dan devisa negara. Stabilitas Ekonomi negara diukur dari banyaknya devisa yang dimiliki negara tersebut. Maka dari itu penggunaan produk dalam negeri yang meluas akan membantu perekonomiaan negara.

Setelah melakukan penyuluhan, tim mahasiswa mengajukan beberapa macam pertanyaan, dan anak-anak yang hadir sangat antusias untuk menjawab. Setiap pertanyaan yang dijawab oleh anak – anak diberikan hadiah berupa tempat pensil batik dan celengan. Kegiatan PMKM diakhiri dengan pemberian souvenir sebagai kenang-kenganan untuk pondok Pondok Pesantren Ar – Rahman dapat memahami mengenai cinta produk lokal dalam penguatan ekonomi di Era Digitalisasi.

Penulis : Dea Nur Anisa, Indra Setiawan, Septi Sulistiana, Wulan Husnul Khotimah
Dosen Pembimbing : Intan Rahma Sari S.E, M.AK
Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

 

 

Go to top