Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail mengatakan, kegiatan festival Budaya Dan Pendidikan ini merupakan kegiatan yang positif, siswa diajarkan bagaiamana caranya melakukan kreativitas, menampilkan inovasi mengelola sampah menjadi bahan yang menarik dan bernilai seni, kegiatan ini juga sangat beraneka ragam kegiatan, seperti siswa menciptakan bahan sampah yang bernilai seni, ada juga dalam bentuk makanan, lukisan dan dalam bentuk hal lainnya yang berinovasi nilai seni dan budaya yang di ciptakan.

"Yang sangat berkesan adalah bagaimana anak diberikan kesempatan untuk berinovasi dalam bidang kuliner yang menciptakan makanan khas kabupaten tangerang, mengelola sampah untuk dibuat pakaian yang bernilai seni, dan saya memberikan apresiasi kepada kepala sekolah, dewan guru serta siswa siswi yang telah menciptakan terobosan inovasi baru," ungkapnya.

Dirinya juga mengajak kepada seluru sekolah dari tingkat SMP sampai dengan SMA agar memberikan contoh yang baik bagi sekolah lain, agar tidak tauran antar pelajar, karena bisa merugikan diri sendiri, keluarga dan orang tua, sehingga dirinya mengajak kepada seluruh pelajar untuk terus semangat dan lebih giat belajar agar bisa mencapai cita cita, tauran no, belajar dan berinovasi yes.

"Semoga acara ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain agar bisa memicu semangat belajar para siswa dan siswi, agar terus menciptakan inovasi baru, sehingga memompa semangat belajar yang lebih kuat," ujarnya.

Dikatakan Kepala SMAN 1 Kabupaten Tangerang R.Tandjung Sekartiani Yulraida M.Pd menambahkan, Kegiatan hari ini adalah pembukaan acara festival dan juga ada penampilan festival seni dari murid dan lomba tradisional, dan presentasi dari benerapa perguruan tinggi, dari hari kamis sampai dengan sabtu nanti ada lomba antar kelar (gelar karya) dengan pelajaran seni budaya, dan kewirausahaan dan nantinya juga ada team penilainya, jadi tidak hanya menampilkan saja, namun akan di nilai oleh guru masing masing.

"Kegiatan ini dilaksanakan dan di dukung, oleh panitia dewan guru, orang tua dan wali murid, serta panitia siswa, dan beberapa pihak yang peduli, serta menggandeng beberapa sponsor agar bisa mensupport keberlangsungan acara," paparnya.

Gelar karya, ini adalah menciptakan minat baca dan semnagat belajar anak untuk menggelar project anak yang telah melaksanakan beberapa mata pelajaran, materi pelajaran dan membuktikan serta menyatakan karya yang nyata," tegasnya.

Ini adalah salah satu bentuk kurikulum baru, yaitu kurikulum merdeka, profile pelajar pancasila bagaimana harus melaksanakan gelar karya tentang apa yang sudah siswa siswi pelajari selama ini.

"Mudah mudahan acara ini berlangsung sukses dan lancar, dan menjadi sebuah acara rutin setiap tahunnya, karena sudah masuk dalam kurikulum, dan juga bisa lebih meningkatkan kreativitas anak, dan imajinasi anak dalam mengembangkan potensi dan ide ide mereka, yang sangat luar biasa sehingga menjadi bekal untuk mereka setelah lulus dari SMAN 1 Kabupaten Tangerang," Pungkasnya.

Semoga semua pihak mendukung, karena semua ini demi anak bangsa, dan hal ini bukan hal yang kecil, nantinya akan menjadi besar karena akan melahirkan generasi yang tangguh, dalam arti segala hal, dari leader shift nya, dari interprenerurs shipnya, karena ini butuh luar biasa pemikiran dalam mengerjakan ini, dan kami melihat anak anak yakin bisa dan mampu.

Dirinya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, H.Kholid Ismail yang telah memberikan bantuan dana sebesar Rp.10 juta, dan memberikan hadiah kepada para pesert fashion show sehingga banyak yang termotivasi dan semangat dalam mengikuti acara festival ini, dan juga kepada para donatur, pihak terkait, intasi pemerintahan serta mitra kampus yang telah mensupport untuk keberlangsungan acara festival ini dan berjalan lancar.