Kapolsek Carita Iptu Muh Syuaeb mengatakan, pemberian pemahaman yang dilakukan oleh pihaknya tersebut bertujuan dalam rangka memberikan pemahaman kepada semua pegelola banana bout yang jumlahnya sekitar 40 orang, dilakukannya kegiatan tersebut tentang pentingnya keselamatan pengunjung.

"Keselamatan pengunjung merupakan faktor terpenting agar para pengunjung disepanjang pantai carita mempunyai rasa aman dan nyaman. yang mendasari di adakannya pengaraha ini dikarenakan pada hari Rabu (6/8) lalu terjadi kecelakaan laut (laka laut) yang terjadi di arena bermain banana bout. Maka saya tidak ingin peristiwa tersebut terulang kembali, oleh karena itu diadakanlah pengarahan ini,"ungkapnya.

Lanjut kata Syuaeb, beberapa hal terpenting yang menjadi kesepakan antara pihak pengelola banana bout, Life Guard serta Polsek Carita yakni banana bout hanya diperkenankan beroperasi sampai pukul 17.30, selain itu juga bagi yang umurnya diatas 50 tahun serta pengunjung yang kondisinya sedang sakit tidak diperkenankan menikmati fasilitas tersebut selain itu juga pihak pengelola jangan sampai menurunkan pengunjung pada jarak 30 meter dari pesisir pantai, tetapi harus di atas 50 meter.

"Karena kalau kurang dari 30 meter sudah barang tentu pengunjung dapat mengalami kecelakaan akibat benturan dengan dasar pantai,"tambahnya.

Sementara itu Koordinator Life Guard Kecamatan Carita Ade Ervin mengatakaan, pihaknya sudah seringkali melakukan himbauan-himbauan kepada pengelola bout agar tetap selalu memperhatikan keselamatan pengunjung yakni dengan menerapkan standar yang sudah ditetapkan. Bahkan kata dia, ketika pada pukul 17.30 personil Life Guard yang berjaga di seluruh Pantai Carita selalu menghimbau agar banana bout tidak beroperasi karena ketika waktu tersebut cuaca alam sudah mulai gelap.

"Kami selalu menghimbau agar tetap memperhatikan keselamatan pengunjung, sehingga tidak terjadi kecelakaan laut,"katanya.