Menurut Mulyadi, Kasi peningkatan jembatan pada Dinas PU Binamarga, anggaran tersebut diperuntukan membangun 18 titik jembatan dan sebanyak 12 jembatan telah rampung, sementara sisanya dalam penyelesaian.

"Ada 6 titik yang masih dikerjakan, saat ini progresnya telah mencapai 70%," katanya ketika dihubungi dikantornya, Rabu (20/1/2016).

Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, dalam masa adendum ini pihaknya terus mendorong agar pihak pemborong (pelaksana) segera menyelesaikan pekerjaan sesuai tengat waktu yang telah ditentukan.

"Adendum ini adalah waktu tambahan yang diberikan kepada pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan, adapun waktu tambahan (adendum) adalah 50 hari," jelasnya.

Mulyadi beralasan, adanya keterlambatan penyelesaian pekerjaan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya medan lokasi yang berat dan faktor cuaca.

"kebetulan yang 6 titik ini adanya diwilayah selatan, ditambah pula start pekerjaannya ada di akhir tahun," katanya.

Namun begitu dia merasa optimis ke- 6 jembatan bisa segera diselesaikan.

"Kita pantau terus pekerjaannya, tentu saja kita berharap agar pekerjaan tersebut selesai tepat waktu sehingga masyarakat bisa segera menikmati hasilnya," pungkasnya.