Sebagai jalan alternatif utama dan lintas "jalur cepat" bagi masyarakat Pandeglang di wilayah utara, tidak sedikit kecelakaan lalulintas telah terjadi di jalan yang dibangun pada tahun 80-an tersebut.

Terutama pada malam hari, disepanjang jalan yang menghubungkan 4 wilayah kecamatan (Karangtanjung, Pandeglang, Majasari dan Kaduhejo), penerangan lampu jalan atau PJU banyak yang tidak berfungsi.

Pantauan Minggu malam (2/1/2016), beberapa lampu tidak menyala alias mati. Paling banyak terutama dari arah Pom bensin Kadubanen sampai ke Karangtanjung. Resiko terjadi kecelakaan semakin tinggi, mengingat terdapat beberapa tikungan dan tanjakan yang lumayan cukup ekstrim.

Kondisi diatas dikeluhkan beberapa warga yang berhasil dikonfirmasi.

"Sudah hampir dua bulanan ini, lampu jalan banyak yang mati. Ngeri juga sih kalo malam jalanan menjadi gelap dan cangkueung," kata Ucu warga Pasirkacapi, Kecamatan Karangtanjung.

"Bawa motor juga kalo malem mah saya pelan, bukan apa- apa takutnya ngusruk (terperosok) ke jurang," tambahnya.

Hal senada diungkapkan beberapa penjual durian pinggir jalan disekitar Cikaung.

"Coba aja liat kaya kuburan begini pandangan kemana- mana gelap. Kemaren mah tiang itu lampunya masih nyala," kata Sayuti.

Warga berharap Pemda Pandeglang, melalui dinas terkait untuk segera mengatasi masalah gelapnya jalan AMD. Selain untuk memberi kenyamanan bagi para pengguna jalan juga guna melindungi warganya dari kemungkinan kecelakaan lalulintas.

"Semoga Pamarentah cepat memperbaiki lampu- lampu ini. Biar terang, biar nyaman dan kita masyarakat semuanya menjadi lancar dan selamat," tutup Sayuti.