Perempatan Pasar Maja Butuh Pelebaran Jalan
detakserang.com- PANDEGLANG, Jalan perempatan pasar Maja Kecamatan Maja butuh pelebaran jalan, sebab dijalur tersebut sering terjadinya kemacetan serta arus lalu-lintas yang semerawut, Selain itu lampu lalu lintas yang tersediapun seakan tidak lagi menjadi rambu pengatur lalu lintas di lokasi tersebut. Karena masih banyaknya pengendara kendaraan tak menghiraukan adanya Trafick Light tersebut.
Pantauan di lokasi, Kemacetan di ruas jalan tersebut terutama terjadi di jam-jam sibuk. Yakni, pukul 06.00-09.00 Wib dan pukul 16.00-18.30 Wib. Akibat perempatan tersebut yang lebarnya sudah tidak sesuai dengan volume kendaraan yang tiap hari semakin meningkat.
Meskipun tidak terlalu padat namun kedepan pasti aka nada saat nya perempatan tersebut menjadi sumber kemacetan di Kabupaten Pandeglang.
Ahrawi, salah satu warga sekitar mengatakan, seharusnya pemerintah melakukan pelebaran jalan dijalur tersebut, karena sering menimbulkan kemacetan, apalagi nanti kedepan pasti aka semakin meningkatnya volume kendaraan sudah tentu pasti perempatan ini menjadi sumber kemacetan di Kabupaten Pandeglang. Maka dari itu dirinya berharap Pemkab Pandeglang agar melakukan pelebaran pada perempatan ini.
"Kalau pada pagi hari sekitar pukul 6.oo sampai 9.00 WIB Jalur ini sering macet, sebab salah satu akses utama baik ke Kot maupun kewilayah selatan juga,"katanya saat ditemui dilokasi, Kamis (12/60.
Lanjut kata Ahrawi, pihaknya berharap kepada pihak terkait untuk segera melakukan terobosan guna mengatasi masalah yang sering terjadi, yaitu kemacetan. Karena jalur ini selain didominasi oleh kendaraan roda dua dan empat juga banyak kendaraan bertonase tinggi.
"Selain itu juga dibarengi dengan jarang terlihatnya petugas yang membantu mengatur lalulintas arus kendaraan, meski ada Lampu Merah, tapi banyak juga pengendara yang sering menerobos apa lagi kalau mobil yang menerobos kadang itu yang menjadi sumber macet,"terangnya.
Terpisah Kasi Pemeliharaan dan Perawatan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga, Ade Taufik, mengatakan pihak bina marga pun memiliki keinginan yang sama akan hal tersebut, sebab mengingat saat ini volume kendaraan juga semakin menigkat tetapi badan jalan di perempatan tersebut sempit. Tetapi kata dia, hal itu bisa terlaksana apabila Bidang bina marga memiliki anggaran yang cukup. Karena untuk biaya pelebaran perempatan membutuhkan biaya yang besar.
"Sebenarnya kami juga ingin semua perempatan yang ada di Pandeglang diperlebar, tetapi harus melalui kajian terlebih dahulu, selain itu juga jalur tersebut bukan kewenangan pihak DBMTR, karena itu merupakan jalur nasional, tetapi kami akan berupaya agar jalan itu diperlebar,"ungkapnya.
