"Untuk penerimaan siswa baru ini semuanya tidak ada pungutan alias gratis, bahkan disetiap sekolah sudah terpampang sepanduk berupa himbauan untuk tidak melakukan pungutan dalam penerimaan siswa baru, maka tidak ada alasan apapun untuk melakukan pungutan terhadap calon siswa, sekalipun telah dilakuka musyawarah itu tidak diperbolehkan,"ungkapnya, saat ditemui di Kantornya, Jum'at (6/6).

Lanjut kata Oto, pihaknya menegaskan jikan telah terjadi pungutan berupa apa saja yang dilakukan oleh pihak sekolah terhadap calon siswa maka dirinya akan langsung menindak sesuai aturan yang ditetapkan.

"Untuk sekolah negeri itu semuanya geratis tidak diperbolehkan ada pungutan, terkecuali sekolah swasta, oleh sebab itu jika nanti ada yang dipungut maka saya akan menindak secara tegas,"katanya.

Terpisah salah satu guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Alaswangi 2 Andi Subandi mengatakan, pihaknya membenarkan kalau di sekolahnya sudah ada sepanduk berupa himbauan untuk tidak melakukan pungutan dalam penerimaan siswa baru. Dirinya mengaku untuk jumlah siswa baru yang sudah terdaftar disekolahnya belum hafal, sebab datanya ada dipanitia penerimaan siswa baru.

"Setiap tahun juga penerimaan siswa baru itu geratis tidak dipungut biaya, sebab sudah ditanggung oleh Pemerintah,"katanya.