"Stok cadangan yang disediakan ini yaitu untuk penanganan pasca bencana dan kekurangan pangan bagi warga Masyarakat, maka kami sudah menyiapkan sebanyak 100 ton dalam satu tahun ini,"ungkap Hj. Nuriah, saat ditemui di Kantornya, Jum'at, (10/10).

Lanjut kata Nuriah, untuk sekarang ini dari 100 ton cadangan pangan yang sudah dilakukan proses pengadaan itu baru 24 ton, sehingga penyerapan itu belum sepenuhnya dilakukan.

"Kalau Masyarakat diwilayahnya yang kekurangan pangan ini seperti gagal panen dan bencana alam lainnya,"katanya.

Nuriah menambahkan, jumlah sebanyak 100 ton beras cadangan itu untuk satu tahun, dan itu untuk mengantisipasi kerawanan atau kekurangan pangan yang diakibatkan terjadinya bencana alam, baik itu kekeringan dan gagal panen yang menipa Masyarakat Tani diwilayah Pandeglang.

"Sama seperti tahun lalau dan sekarang kita siapkan sebanyak seratus ton, namun utnuk teknis penyaluran kita akan berkordinasi dengan pemerintahan setempat, yaitu pihak Kecamatan dan Desa,"tambahnya.