Dishubkomifo Fokus Jemput Bola Uji KIR

Dishubkomifo Fokus Jemput Bola Uji KIR

detakserang.comPANDEGLANG - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Uji kelayakan kendaraan, pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Pandeglang Wawan Suwandi mengatakan, untuk sekarang ini pihaknya sedangn fokus pelaksanaan jemput bola dalam pelayanan Uji kir atau Uji kelayakan seluruh jenis kendaraan roda maupun empat, hal itu dilakukan demi meningkatkan target PAD Pandeglang yang diharuskan.

"Yang melakukan uji kelayakan dalam setiap harinya tidak terlalu banyak paling sekitar 20 unit kendaraan, maka dari itu untuk mengejar target kita jemput bola kedaerah daerah, seperti panimbang, Labuan dan lain lain, selain utnuk meningkatkan PAD juga uji kelayakan itu sudah kewajiban demi kenyamanan dalam berkndara,'ungkapnya saat ditemui di Kantornya, Senin (13/10).

Lanjut kata Wawan, dalam uji kelayakan kendaraan tersebut ada sembilan factor yang menjadi acuan sebuah kendraan layak jalan atau tidak, diantaranya uji Emisi atau gas buang hasil pembakaran mesin, speedo meter, kebisingan kendaraan, bentuk kendaraan, dan lain lain, dan jika pada saat di uji ditemukan hal yang tidak memenuhi syarat, kendaraan tersebut akan di kembalikan kepada pemilik untuk diperbaiki terlebih dahulu dan dilakukan pengujian ulang.

"Untuk Kir khususnya target PAD kita itu sebesar Rp. 220 juta pada 2014 ini, makanya kita berinisiatif untuk melakukan upaya seperti jemput bola, dan sekarang sudah 90% terpenuhi. namun untuk pelaksanaan jemput bola itu kita menunggu permintaan dari daerah, petugas petugas kita yang di daerah mendata para pemilik kendaraan yang akan di uji,"katanya.

Wawan menambahkan, dalam hal ini masyarakat yang akan melakukan uji kelayakan tidak perlu khawatir karena biaya yang dikeluarkan dalam uji kir tersebut tergolong murah, yakni hanya sebesar Rp.75000 per unit kendaraan untuk sekali pengecekan.

"Untuk biaya uji Kir bagi semua kendaraan itu sama, baik kendaraan Bus, truk, dan kendaraan kecil, sebab sesuai dengan Perda Retribusi,"tambahnya.

Masih kata Wawan, kedepan target PAD Dishubkominfo Kabupaten Pandeglang dalam hal Uji kelayakan akan bertambah, dikarenakan jumlah kendaraan yang terus meningkat setiap tahunnya, dirinya mengaku untuk jumlah tahun depan UPT uji kelayakan di targetkan sebesarRp.250 juta. Ia mengaku, dari jumlahnya yang berada di kisaran 1200 unit di pandeglang, hanya sekitar 400 unit yang melakukan uji kir secar rutin.

"Target kita pada 2013 lalu itu sebesar Rp.200 juta, namun kedepan akan bertambahn, namun yang menjadi kendala kita sebenarnya ada di masyarakatnya sendiri, sebab belum memiliki kesadaran yang tinggi. Upaya kita kedepan akan selalu mensosialisasikan uji kelayakan bagi kendaraan ini, aga para pemilik memiliki kesadaran pentingnya uji Kir ini,"paparnya.

 

 

Go to top