Tips Hindari Jalanan Licin Saat Hujan Mulai Turun

Ilustrasi pengendara motor. Ilustrasi pengendara motor.

Detakbanten.com, JAKARTA - Memasuki musim hujan, pengendara diwajibkan selalu waspada saat berkendara di jalan raya. Utamanya saat menggunakan sepeda motor. Potensi jalanan licin bukan hanya saat hujan membasahi jalanan. Justru yang paling diwaspadai ialah saat hujan.

Saat hujan, kotoran, lumpur, minyak, atau oli yang sebelumnya mengendap saat kondisi jalanan kering akan terangkat oleh air hujan. Proses itu jadi salah satu penyebab jalanan tiba-tiba jadi licin.

Sebab lainnya, yaitu perubahan suhu. Suhu ban kendaraan yang digunakan berbeda dengan suhu di lintasan jalan. Jadi, ban kurang mendapat traksi dan bisa menyebabkan selip. Jika pengendara tak bisa mengendalikan baik, berpotensi terjatuh atau tergelincir.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan saat hujan mulai turun dan jalanan basah, pengendara disarankan untuk menurunkan kecepatan.

"Gunakan rem belakang untuk menghentikan kendaraan lebih efektif. Usahakan agar jari tangan tidak bersiap-siap di tuas rem depan untuk menghindari pengereman mendadak di roda depan. Lalu, jaga kecepatan dan berkendara dengan aman,” kata Ludhy, dalam keterangan resmi, Rabu (28/2/2024).

Selain iti, lanjut Ludhy, pastikan agar selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di sekitar, baik di depan atau di belakang. Hindari manuver zig zag atau perilaku berbahaya, serta hindari akselerasi mendadak saat jalanan licin.

Sebaiknya, jika pengendara berhenti dahulu untuk menunggu hujan reda dan partikel kotoran, oli, dan minyak yang mengendap di jalanan terbilas air hujan, serta suhu ban jadi ideal sehingga permukaan ban mendapat traksi yang optimal.

Aktivitas ini dapat digunakan untuk mengenakan jas hujan dan perangkat tambahan lain, sambil istirahatkan badan pengendara dan sepeda motor. Hal penting lainnya, periksa kondisi dan tekanan ban serta sistem pengereman sepeda motor sebelum mulai perjalanan.

 

 

Go to top