Elon Musk Jual Saham Tesla Rp 56 T, Bangkrut?

CEO Tesla, Elon Musk. CEO Tesla, Elon Musk.

Detakbanten.com, JAKARTA – Elon Musk tengah dilema. CEO Tesla ini kembali menjual saham Tesla senilai USD 3,6 miliar atau setara Rp 56 triliun. Hingga penghujung tahun, total saham Tesla yang telah ia jual mendekati USD40 miliar atau setara Rp 624 triliun di 2022.

Keputusan Musk ini, sontak membuat investor frustrasi. Sebab, saham perusahaan itu berkubang di posisi terendah dua tahun terakhir. Dalam laporan ke otoritas sekuritas AS, Musk melepas 22 juta saham produsen mobil paling berharga di dunia itu sejak 12-14 Desember lalu.

Dalam analis IG Markets, Tony Sycamore, dikutip Detakbanten.com, penjualan itu adalah bagian besar kedua dari saham yang telah diuangkan sejak pembelian Twitter senilai USD44 miliar Oktober 2022. Walau Musk berulang kali meyakinkan bahwa April lalu ia tuntas menjual saham Tesla.

Tak jelas apakah penjualan itu terkait akuisisi Twitter atau tidak. "Ini tidak menaruh banyak kepercayaan pada bisnis, atau berbicara banyak tentang perhatiannya," ujar Tony Sycamore, Sabtu (17/12/2022).

Diketahui, menurut data Refinitiv, Musk menguasai 13,4 persen saham di Tesla dan kini turun sekitar 17 persen di 2021. Saham Tesla yang naik 1,0% pada awal perdagangan 15 Desember 2022), berkurang setengah 202 ini. Berkinerja buruk, baik di pembuat mobil atau Nasdaq yang padat teknologi, atau turun sekitar 30% tahun ini.

Selama setahun terakhir, nilai total penjualan Musk menembus nyaris USD40 miliar. "Ini akan mulai melelahkan bagi investor," ujar Kepala Perdagangan Pialang Maybank Securities, Tareck Horchani.

 

 

Go to top