Saham Apple Anjlok Usai China Larang Pejabatnya Pakai iPhone

Apple. (Foto: Reuters) Apple. (Foto: Reuters)

Detakbanten.com TECH -- Raksasa teknologi, Apple, menghadapi tekanan pasar sahamnya yang turun lebih dari 6 persen atau sekitar Rp3,07 triliun.

Penurunan ini terjadi setelah pemerintah China mengeluarkan larangan terhadap penggunaan produk Apple, termasuk iPhone dan iPad, oleh pejabat pemerintah.

China, sebagai salah satu pasar terbesar bagi Apple, berkontribusi sebanyak 18 persen dari total pendapatan perusahaan tersebut tahun lalu.

Selain itu, Foxconn, pabrik terbesar yang memproduksi produk Apple, berlokasi di China.

Pada tanggal 6 September 2023, Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintah China telah secara resmi melarang pejabat di lembaga-lembaga pemerintah pusat untuk menggunakan iPhone buatan Apple.

Larangan ini juga mencakup produk merek asing lainnya yang tidak boleh digunakan untuk keperluan pekerjaan atau dibawa ke dalam kantor.

Keputusan larangan ini datang menjelang acara peluncuran lini baru iPhone oleh Apple minggu depan, yang diperkirakan akan berhubungan dengan peluncuran produk terbaru mereka.

Meskipun beberapa lembaga di China sudah melarang penggunaan iPhone sebelumnya, laporan terbaru menyebutkan bahwa larangan tersebut kini diperluas.

Namun, masih belum jelas sejauh mana instruksi ini akan diterapkan di kalangan birokrasi China. (Aip)

 

 

Go to top