3 Keputusan Penting PSSI Usai Erick jadi Ketum

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Detakbanten.com, JAKARTA - Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dipimpin Ketua Umum Erick Thohir, Sabtu (18/2/2022), atau dua hari pasca pemilihan pada Kongres Luar Biasa (KLB), menghasilkan beberapa keputusan penting.

Apa saja? PSSI akan membentuk Komite Suporter, Komite Infrastruktur, dan Badan Tim Nasional (BTN).

"Ini rapat Exco kedua setelah di kongres. Kami membahas Internasional Friendly Match, sampai peristiwa suporter di Semarang. PSSI memutuskan membentuk komite ad hoc untuk suporter," ujar Erick.

Erick mengakui alasan harus ada komite suporter. "Karena isu dari transformasi sepak bola harus melibatkan suporter. Surat FIFA yang dikirimkan ke PSSI saat itu, salah satunya bicara suporter," tukasnya.

Erick harus memastikan suporter pulang ke rumah dengan selamat. Ia juga mengatakan bahwa PSSI butuh Komite Infrastruktur. Terutama menindaklanjuti pembangunan training center untuk Timnas Indonesia.

"Minggu depan kami akan mengirim tim untuk melihat tanahnya. Ini bagian komitmen PSSI. Tahun depan, paling tidak punya empat lapangan latihan. Mungkin juga tempat pemusatan para atlet," kata Menteri BUMN ini.

Tak hanya itu. PSSI, lanjut Erick, juga memastikan pembentukan BTN, yang sejatinya merupakan bagian lama dari PSSI.

Dulu, BTN pernah dibentuk 2013. Lalu, sempat dipimpin oleh Isran Noor dan LaNyalla Mattalitti. Salah satu prestasi sepak bola Indonesia di era BTN, yakni juara Piala AFF U-19 2013.

Sayang, PSSI membubarkan BTN pada Mei 2015. Kini, Erick menghidupkan BTN lagi.

"Indonesia punya agenda besar, mau main di Piala Dunia. Kalau negara lain seperti India sudah punya blue print 2023-2047, kita tak boleh ketinggalan. Salah satunya (tugas) BTN punya blue print jangka panjang di persiapan timnas," jelasnya.

Go to top