Tower BTS di Sawarna Disoal Warga

Tower BTS Tower BTS istimewa

Detakbanten.com LEBAK - Isah Aisah (47) Warga kampung Gempol, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, meminta pemerintah untuk segera membongkar Tower BTS yang telah berdiri sejak 11 tahun lalu, pasalnya Tower ini berada tepat di atas rumahnya.

Selama 11 tahun ini pula Isah dan keluarga merasa tak nyaman serta penuh rasa takut, apalagi ketika musim hujan hadir juga diwarnai petir, dirinya dan keluarga harus mengungsi ke rumah kerabatnya, selain itu pula barang-barang elektronik miliknya menjadi rusak akibat dari keberadaan Tower tersebut.

"Sudah 11 tahun saya dan keluarga dihantui rasa takut, bagi orang lain yang rumahnya jauh dari tower, mungkin tidak akan percaya terhadap apa yang saya sekeluarga rasakan, apalagi ketika hujan yang disertai petir, hal ini serasa diatas kepala Kami, suasana jadi mencekam, untuk itu Kami memilih mengungsi ke tempat saudara, bahkan alat elektronik yang ada menjadi rusak setelah adanya petir itu, tolong pemerintah yang berwenang segera membongkar tower itu, pindahkan Ketempat lain saja," ujar Isah sambil menangis.

Sementara itu Erwin Komara Sukma, Tokoh Masyarakat Desa Sawarna yang juga Mantan Kades Sawarna serta Mantan Anggota DPRD Lebak ini menilai, bahwa perpanjangan kontrak sewa tanah untuk tower seluler harus diikuti pula dengan ijin lingkungan ulang, karena dari surat pernyataan pembangunan Tower BTS yang dikeluarkan salah satu perusahaan telepon seluler.

"semua ini hanya sebuah kebohongan saja sebab semenjak Tower BTS itu berdiri, pihak perusahaan langsung menghilang dan tidak pernah datang lagi menemui pihak Pemerintah Desa," kata Erwin.

Lanjut Erwin menuturkan, dari tahun 2007 surat pernyataan ada dari perusahan telepon seluler  hanya setelah itu mereka tidak ada komunikasi dengan pihak desa dan warga,  termasuk kemarin saat perpanjangan kontrak lahan, tidak dibuat persetujuan ulang dengan warga sekitar, padahal sudah seharusnya dibuat musyawarah baru untuk permohonan ijin lingkungan yang baru.

Go to top