Mang Ano, Pengayuh Becak Mahir Tiup Suling

Mang Ano, Pengayuh Becak Mahir Tiup Suling

detakbanten.com LEBAK - Hampir disetiap sudut Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, siapa yang tidak mengenal sosok dari Suwarno (49) atau yang biasa akrab dipanggil Mang Ano, seorang pengayuh becak yang paling viral di seantero Kota Rangkasbitung.

Mulai dari anak Taman Kanak-kanak, para Remaja, hingga para Birokrat, bahkan hingga Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya pernah menggunakan jasa pengayuh becak yang berperawakan gempal dan jika sedang beraktivitas tidak pernah lepas dari suling saktinya.

Diwaktu senggang, dirinya selalu berjalan-jalan dengan membawa ular sanca atau musang peliharaannya.

Ano yang merupakan warga Leuwikaung, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, ini sudah mengayuh becak sejak tahun 1983 hingga sekarang ini merupakan warga miskin yang hanya memiliki penghasilan berkisar antara Rp. 20 ribu hingga Rp. 50 ribu perhari ini selalu mensyukuri atas apa yang telah didapatkannya.

"Saya selalu bersyukur nikmat atas apa yg sudah dimiliki, soalnya Saya sekolah saja hanya pernah dibangku kelas 1 SD saja," tutur Ano.

Lanjut Ano, sekarang dirinya merasa bahagia ketika kedua orang anaknya bisa menyelesaikan pendidikan hingga ke jenjang Sekolah Menengah Atas, bahkan sekarang kedua anaknya sudah bekerja di salah satu perusahaan perbankan di Rangkasbitung.

 

Baca Juga : Wujudkan Pendidikan Yang Berkualitas, Dindikbud Banten Gandeng Badan Akreditasi

 

"Cukuplah diri Saya saja yang tidak mahir baca tulis, tapi untuk anak-anak saya jangan sampai mengalami getirnya hidup ini, cukup hanya saya saja," ujarnya.

Pegawai SMA 3 Rangkasbitung Rizki menuturkan, menggunakan jasa Mang Ano sejak dirinya masih kecil, bahkan hingga sekarang sawaktu-waktu masih menggunakan jasanya.

"Pada dasarnya Mang Ano ini orangnya nyentrik dan sensasional, cara dia menarik para calon pengguna jasanya dirinya selalu dengan meniup seruling bambunya dengan melengking namun cukup merdu ditelinga para pendengarnya, mudah-mudahan dirinya selalu menjadi Ikon warga Rangkasbitung," tandas Rizki.

 

 

Go to top