Lapas Cilegon Siapkan Layanan Drive Thru Untuk Pengunjung Warga Binaan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, R. Andika Dwi Prasetya saat meresmikan pengoperasian La-Goon Moda. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, R. Andika Dwi Prasetya saat meresmikan pengoperasian La-Goon Moda.
detakbanten.com CILEGON –  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Cilegon, menyediakan layanan drive-thru bagi keluarga narapidana yang akan menjenguk anggota keluarganya di Lapas Cilegon. Layanan drive-thru menggunakan mobil mini bus berbentuk odong-odong yang disulap untuk mengangkut keluarga narapidana.
 
Mobil berbentuk odong-odong itu diberi nama Lagoon Moda Trans. Nantinya, keluarga yang ingin menjenguk napi lapas Cilegon menunggu giliran untuk bisa menaiki moda transportasi tersebut. Pembesuk diantar dari gerbang Lapas menuju loket kunjungan yang di dalamnya sudah berisi napi dari keluarga tersebut.
 
Moda transportasi untuk pembesuk itu digunakan agar para pembesuk bisa merasakan langsung menemui keluarga di tengah pandemi Corona tanpa kontak fisik selain melalui daring.
 
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, R. Andika Dwi Prasetya mengatakan ini adalah produk layanan kunjungan dengan konsep drive thru, dimana Lapas Cilegon menyiapkan mobil yang dapat dinaiki pengunjung secara gratis dari mulai pintu masuk Lapas menuju ruang kunjungan untuk bertatap muka dari jendela dengan warga binaan.
 
“Ini inovasi yang pertama di Banten dan juga Indonesia ya. Ini memudahkan pelayanan yang dilakukan oleh Lapas Cilegon sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat,” kata Andika kepada awak media usai me-launching pengoperasian La-Goon Moda, di Lapas Cilegon, Senin (10/6/2020).
 
Menurutnya, selain inovasi, layanan dalam bentuk ketersediaan mobil bagi pengunjung dengan empat baris tempat duduk itu merupakan upaya lain Lapas Cilegon menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Terutama di tengah masa pandemi Covid-19 ini dimana kunjungan secara konvesional untuk bisa kontak langsung dibatasi.
 
“Tapi Lapas Cilegon ngga habis akal untuk terus berinovasi, mudah-mudahan membawa manfaat pada keluarga warga binaan. Paling tidak kami selama ini sudah menerapkan metode kunjungan online. Tapi kan berbeda dengan halnya kalau keluarga melihat langsung kerabatnya. Karena akan berdampak positif pada psikologis, ketika keluarga dapat dilihat langsung dalam keadaan sehat. Beda halnya kalau dengan video call ya,” imbuhnya.
 
Ditempat yang sama, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Masjuno mengatakan jadwal layanan operasional drive thru tersebut akan rutin dilaksanakan setiap Senin sampai Kamis mulai pukul 09.00 sampai dengan pemesanan terakhir pukul 15.30 WIB.
 

“Kapasitas kendaraan tiga keluaga ya, dengan waktu kunjungan secara dinamis di lapangan. Kendaraan ini merupakan CSR dari Koperasi dan kita berharap ke depan akan mendorong partisipasi pihak swasta. Karena sejauh ini kita masih menyiapkan satu kendaraan,” tandasnya.

 

 

Go to top