Ketua Relawan RAM Diganti, Internal Golkar Terbelah?

Ketua Relawan Ratu Ati Marliati (RAM) yang sebelumnya dijabat oleh Endang Efendi digantikan oleh Isro Mi'raj. Ketua Relawan Ratu Ati Marliati (RAM) yang sebelumnya dijabat oleh Endang Efendi digantikan oleh Isro Mi'raj.

detakbanten.com Cilegon - Makin mendekatnya perhelatan pilkada Cilegon 2020, tiba-tiba Ketua Relawan Ratu Ati Marliati (RAM) yang sebelumnya dijabat oleh Endang Efendi digantikan oleh Isro Mi'raj. Diketahui pergantian itu juga sekaligus rapat Korcam Relawan RAM yang berlangsung di Posko Relawan RAM, Komplek Taman Cilegon Indah, Minggu (12/7) malam.

Alasan pergantian dilakukan menyusul makin mendekatnya perhelatan pilkada ditengah kesibukan Endang Efendi yang menjabat sebagai Ketua DPRD Cilegon.

Isro Mi’raj yang juga anggota DPRD Cilegon mengatakan, sebagai kader Partai Golkar, dirinya sangat siap menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya.

“Sebagai kader, tentu saya siap menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan,” kata Isro, Senin (13/7).

Dalam rapat perdana dengan seluruh koordinator kecamatan (Korcam) Relawan RAM itu, Isro meminta arahan dan bimbingan dari para kader senior Partai Golkar yang hadir.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPD Partai Golkar yang juga bakal calon Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati menegaskan, perhelatan pilkada sudah memasuki fase yang cukup serius.

“Kemenangan harus kita jemput dengan kerja keras. Dibawah komando Pak Isro, kita bangkitkan lagi semangat kerja keras untuk menang,” kata Ratu Ati.

Menanggapi hal itu, Endang Efendi mengaku tidak masalah posisinya sebagai Ketua Relawan RAM diganti. Menurutnya, perubahan struktur itu hal yang biasa. Kemudian kata Endang walaupun ketua tim pemenangan lagi, akan tetap memperjuangkan Ratu Ati Mariati pada pehelatan pilkada 9 Desember mendatang. Endang mengaku pergantian Ketua Tim Relawan RAM telah melalui proses komunikasi dirinya dengan bakal calon (Balon) Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati.

"Sudah komunikasi Bu Ati dengan saya pekan lalu," kata Endang ditemui di Kantor DPRD Kota Cilegon, Senin (13/7).

Endang mengatakan, pilkada sudah di depan mata, maka dari itu perlu dilakukan strategi politik partai. Apalagi, saat ini peta politik telah terlihat jelas siapa saja yang akan maju di pilkada Kota Cilegon. 

"Biasa ada perubahan-perubahan struktur. Sekarang Pilkada, kita sudah melihat peta politik, lawannya, dapil-dapil mana. Nggak mungkin kan aku bocorkan, nanti bisa dibaca lawan," ungkapnya.

Lebih lanjut Endang mengungkapkan, dengan Isro sebagai Ketua Tim Relawan RAM, tim akan lebih solid. Alasan pergantian tersebut guna memerkuat agar tim relawan RAM semakin solid. 

"Politik itu dinamis. Sampai saat ini tugas saya itu sebagai Ketua DPRD Cilegon dan yang kedua untuk memenangkan Bu Ati di Pilkada," tuturnya. 

Saat disinggung adanya keretakan di internal Golkar, Endang yang merupakan anak kandung Sahruji ini enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. Endang juga membantah jika pergantian Ketua Tim Relawan RAM terkait sikap politik Sahruji, yang merupakan orang tuanya (bapak-red) yang menjabat Wakil Ketua II DPD Golkar Cilegon sekaligus Ketua Kadin Cilegon, yang belakangan ini melakukan manuver politik dengan menemui beberapa bakal calon (bacalon) Walikota Cilegon, seperti Ali Mujahidin, Iye Iman Rohiman, Awab di lokasi berbeda dan sejumlah elit politik lainnya seperti Sekretaris DPD PAN Cilegon, Hasbudin dan Ketua DPC PPP Kota Cilegon Sihabudin Syibli kemudian foto bersamanya tersebar di media sosial. 

"No comment (keretakan di Partai Golkar -red). Itu bukan kapasitas saya untuk menjawab. Saya bukan ketua DPD, bukan sekretaris DPD jadi nggak bisa mengomentari itu, tidak ada komentar. Tapi yang jelas sampai sekarang baik-baik saja kok," pungkasnya. 

Dibagian lain, Sekretaris DPD II Golkar Cilegon, Sutisna Abbas mengatakan, tidak ada yang istimewa dalam pergantian ketua RAM tersebut dan hal itu merupakan hal biasa dalam organisasi. Namun, yang jelas pergantian dilakukan berdasarkan hasil kordinasi antara bu Ati dengan yang bersangkutan (Endang Efendi) sebagai ketua RAM sebelumnya yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon.

Sutisna menyampaikan, pergantian ketua RAM dilakukan. Karena Endang Efendi sebagai ketua DPRD Kota Cilegon banyak tugas yang harus diselesaikan. Sehingga perlu dilakukan pergantian agar proses pemenangan Ratu Ati Marliati pada Pilkada Kota Cilegon sukses dilakukan. Dengan begitu, Ati Marliati terpilih menjadi Walikota Cilegon berikutnya. 

"Jadi untuk memaksimalkan kerja-kerja tim relawan perlu penyegaran," ujarnya. 

Saat disinggung adanya keretakan di internal Golkar, Sutisna enggan memberikan komentar secara gamblang. Ia juga membantah jika pergantian Ketua Tim Relawan RAM terkait sikap politik Sahruji, yang merupakan orang tuanya (bapak-red) yang saat ini menjabat Wakil Ketua II DPD Golkar Cilegon sekaligus Ketua Kadin Cilegon, yang belakangan ini melakukan manuver politik dengan menemui beberapa elit politik dan bakal calon walikota yang diusung partai lain. 

"Ngga ada lah. Ngga ada hal-hal sampai kesitu karena memang ini kebutuhan organisasi saja, karena mereka (Endang) sudah sangat sibuk apalagi new normal sudah dimulai. Jadi kerja-kerja parlemen di maksimalkan," pungkasnya.

 

 

Go to top